REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Provinsi DIY terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-XIII tingkat Nasional. Acara tersebut akan berlangsung pada 19-26 Juni 2022.
Upacara pembukaan acara Pesparawi akan digelar di Pelataran Siwa, Candi Prambanan, Senin (20/6/2022) hari ini. Rencananya dalam upacara pembukaan tersebut akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Ajang Pesparawi akan diikuti oleh perwakilan dari seluruh provinsi se-Indonesia. Jumlah pesertanya mencapai 8.000 orang ditambah dengan tim ofisial dan juga penggembira yang diperkirakan mencapai 30 ribu orang.
Kepala kantor wilayah Kementerian Agama DIY, Masmin Afif mengatakan rangkaian acara Pesparawi ini diawali dengan karnaval pemuda dari lintas agama pada Ahad (19/6/2022) pukul 14.00 WIB. Karnaval dimulai dari titik 0 kilometer Yogyakarta hingga Kepatihan.
"Pesparawi yang mengusung tema Harmony in Diversity ini semakin mempererat tali silaturahmi dan kerukunan umat beragama di Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Masmin dalam acara jumpa pers di Kanwil Kementerian Agama DIY, Jumat (17/6/22).
Pembimbing Masyarakat Kristen Kanwil Kemenag DIY, Sri Gunarti Sabdaningrum menjelaskan terdapat 12 kategori lomba yang akan dipertandingkan dalam Pesparawi ke-XIII. Ia juga menjelaskan mengenai kesiapan kontingen DIY pada acara tersebut.
"Seluruh peserta Yogyakarta sejumlah 263 orang dengan 12 kategori. Kontigen Jogja sudah siap dengan segala perlengkapannya. Semoga bisa mendapatkan juara umum," jelas Sri Gunarti.
Penyelenggaraan lomba Pesparawi akan tersebar di empat lokasi, yaitu Graha Sabha Pramana UGM, Auditorium UNY, Auditorium Drikarya Universitas Sanata Dharma, dan Auditorium Institut Seni Indonesia (ISI). Dalam perlombaan ini, nantinya para peserta akan merebutkan piala dari presiden.
Pesparawi pertama kali diadakan pada 1986 dan merupakan acara rutin yang digelar dalam tiga tahun sekali. Pada gelaran yang ke-XIII ini seharusnya diadakan pada 2021, namun harus ditunda hingga tahun ini karena pandemi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
