IHRAM.CO.ID, MUSCAT -- Kuota jamaah haji untuk Kesultanan Oman di musim haji 1443 H/2022 M telah dinaikkan hingga 2.000. Dengan penambahan ini, total jumlah jamaah haji Oman menjadi lebih dari 8.000 orang.
"Penambahan kuota jamaah haji Kesultanan Oman untuk musim haji 1443 H sebanyak 2.000 jamaah, dengan jumlah total 8.338 jamaah," kata Kementerian Wakaf dan Agama (MERA) dalam keterangannya, dikutip di Times of Oman, Senin (20/6/2022).
MERA sebelumnya telah mengumumkan mengakhiri penyortiran otomatis jamaah haji yang akan berangkat tahun ini pada awal bulan ini. Tak hanya itu, kementerian juga mengumumkan orang-orang yang berhak untuk musim haji kali ini.
"Kementerian mengakhiri penyortiran otomatis, pemberian hak dan menginformasikan mereka yang berhak untuk musim haji 1443 H melalui sistem (elektronik). Penyelesaian prosedur kontrak diperpanjang tiga hari, antara jamaah dan perusahaan haji yang disetujui," ujar MERA kala itu.
Kuota kelayakan calon jamaah haji yang berangkat disebut dibagikan sesuai hasil penyortiran otomatis. Dalam penyortiran ini telah dibagi berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya 14 kuota diberikan kepada pasien kanker dan 128 orang atas nama difabel.
Melalui unggahannya di Twitter, Kementerian tersebut menyampaikan biaya layanan untuk jamaah Kesultanan Oman di Makkah. Biaya untuk haji melalui perjalanan udara ke Madinah adalah 7.577 riyal Saudi atau Rp 29,1 juta.
"Harga melalui udara ke Bandara King Abdulaziz di Jeddah adalah 7.380 riyal. Harga perjalanan haji melalui darat ke Madinah atau Makkah adalah 915 riyal," lanjutnya.
Biaya yang disebutkan di atas telah mencakup beberapa hal, termasuk layanan, persiapan kamp Mina dan Arafat, asuransi kesehatan dan biaya transportasi. Termasuk pula di dalamnya pajak pertambahan nilai sebesar 15 persen, serta biaya pencetakan kartu haji seharga 2,5 riyal Oman atau kurang lebih Rp 94 ribu.
https://timesofoman.com/article/118108-omans-quota-of-pilgrims-raised-by-2000
Ikuti Whatsapp Channel Republika
