Senin 20 Jun 2022 06:36 WIB

Kejaksaan Agung di Bawah Burhanuddin Dinilai Berlari Kencang

Kejaksaan Agung bisa kompetitif dengan KPK.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Joko Sadewo
Kinerja Kejaksaan Agung dinilai mengalami peningkatan. Foto ilustrasi gedung utama Kejaksaan Agung.
Foto: Prayogi/Republika
Kinerja Kejaksaan Agung dinilai mengalami peningkatan. Foto ilustrasi gedung utama Kejaksaan Agung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja Kejaksaan Agung dinilai sedang berlari kencang. Kejaksaan tidak hanya banyak menangani pidana khusus tapi juga pidana umum.

“Berbeda dengan dulu kejaksaan dulu. Kejaksaan di bawah pak Burhanuddin ini kencang larinya. Sehingga bagus terjadi kompetitif lah, kompetitif secara positif," kata anggota Komisi III DPR RI, Achmad Dimyati Natakusumah,  Ahad (19/6).

Menanggapi menurunnya tren pemberantasan korupsi berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Menurut Dimyati, kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebenarnya sudah baik. Namun Kejaksaan di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin memang sedang berlari kencang.

Kejaksaan terus menggenjot penindakan terhadap hal-hal menyimpang dan melanggar hukum. "Kejaksaann kan kerjanya bukan cuma di bidang pidana khusus, termasuk penanganan tuntutan di pidana umum. Ini kita lihat prestasi kejaksaan sekarang bagus sangat bagus sekali," imbuhnya.

Terkait KPK, Dimyati menyebut, KPK masih sering menangani perkara besar. Selain itu kerja KPK juga bukan hanya penindakan tapi juga pencegahan.

"OTT (operasi tangkap tangan) kan sekarang kalau dihitung-hitung banyak juga yang ditangani,” ungkapnya. 

Dimyati tidak sepakat dengan isu pembubaran KPK. Ia justru melihat perlunya KPK diperkuat. "Kalau KPK dibubarkan para koruptor happy dong,” kata dia.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang cinta KPK. Lembaga ini telah banyak menindak para pelaku korupsi. "Saya harap KPK menangani perkara-perkara besar. Perkara yang ratusan miliar dan sebagainya. Rakyat pasti akan melihat,” kata Dimyati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement