Ahad 19 Jun 2022 16:20 WIB

Situasi Kota Kharkiv di Ukraina Semakin Memburuk

Rusia mencoba untuk mengubah Kharkiv menjadi kota garis depan pertempuran.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Personel layanan darurat Ukraina bekerja di luar gedung yang rusak setelah penembakan, di Kharkiv, Ukraina, Sabtu, 4 Juni 2022.
Foto: AP/Sofiia Bobok
Personel layanan darurat Ukraina bekerja di luar gedung yang rusak setelah penembakan, di Kharkiv, Ukraina, Sabtu, 4 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Penasihat menteri dalam negeri Ukraina  Vadym Denysenko mengatakan situasi di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv semakin memburuk. Ia mengatakan pasukan Rusia kembali mencoba untuk mendekati kota itu lagi.

"Rusia mencoba untuk mengubah Kharkiv menjadi kota garis depan pertempuran," kata Denysenko di stasiun televisi nasional, Ahad (19/6).

Baca Juga

Sementara itu kepala pemerintahan Kota Novomoskovsk mengatakan gudang bahan bakar di timur kota itu meledak terkena tiga rudal Rusia. Satu orang tewas dan dua lainnya terluka dalam insiden tersebut.

Valentyn Reznichenko mengatakan serangan itu sendiri melukai 11 orang. Reznichenko menambahkan hingga Ahad pagi pemadam kebakaran masih mencoba memadamkan api dari serangan rudal. Sekitar 14 jam setelah gudang terkena tembakan.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement