REPUBLIKA.CO.ID, SEIRAMPAH -- Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara, mendorong semua pihak untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada di daerah itu. Hal itu agar manfaat sektor pariwisata benar-benar meningkatkan perekonomian warga.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Penkab Sergai, Nasrul Aziz Siregar, di Seirampah, Sabtu (18/6/2022, mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai sangat perhatian dalam pengembangan potensi wisata yang ada di daerah itu.
Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya Desa Wisata Buluh Duri yang ada di Kecamatan Sipispis, sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata terbaik se-Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Serdang Bedagai punya banyak potensi wisata yang perlu digali lagi. Selama ini, katanya, Serdang Bedagai dikenal dengan pilihan destinasi wisata bahari yang beragam.
Hal itu didukung oleh kondisi geografis Serdang Bedagai yang memiliki garis pantai yang cukup panjang. Selain pantai, Serdang Bedagai juga punya Pulau Berhala yang merupakan salah satu pulau terluar dengan panorama yang sangat indah.
Namun Serdang Bedagai bukan melulu wisata bahari, akan tetapi juga ada berbagai macam destinasi wisata menarik lainnya. Selain bisa berarung jeram atau rafting di Desa Buluh Duri, wisata kuliner di Kampung Tahu, di Dolok Manampang, juga bisa menjadi pilihan menarik bagi wisatawan lokal, nasional bahkan internasional.
Akan tetapi, kata dia, potensi-potensi itu perlu lebih dimaksimalkan dan dikemas dengan lebih baik lagi. Sehingga untuk itu dibutuhkan koordinasi lintas lini untuk menggarap dengan baik aset wisata kabupaten ini.
"Semua OPD terkait harus memberikan sumbangsih, kontribusi terbaik, demi pengembangan potensi pariwisata itu. Selain meningkatkan pendapatan asli daerah, berkembangnya Kampung Tahu ini akan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat lokal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
