REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bradley Cooper mengakui bahwa dia sempat alami kecanduan narkoba saat usia 20 tahun. Ia menceritakan pengalaman itu dalam episode terbaru podcast SmartLess, yang dibawakan oleh aktor Will Arnett, Jason Bateman dan Sean Hayes.
Aktor A Star is Born berusia 47 tahun itu juga berbicara tentang bagaimana menjadi ayah telah mengubah segalanya. “Saya sangat tersesat, dan saya kecanduan kokain,” ungkap Cooper, dilansir dari FoxNews, Jumat (17/6/2022).
Cooper juga membahas perjuangannya untuk melawan rasa tidak percaya diri dalam dirinya. “Saya mendapat manfaat dari kejadian itu ketika saya berusia 29 tahun. Saya rasa, saya berhasil ketika saya mendapat iklan Wendy. Dalam hal 'berhasil' itulah yang mengubah saya,” kata dia.
“Tapi saya benar-benar tidak merasakan perubahan itu, pindah ke Los Angeles dengan 'Alias', sama seperti saya kembali ke sekolah menengah. Saya tidak bisa masuk ke klub mana pun, tidak ada gadis yang melirik saya,” ujar dia.
Saat itu, Cooper benar-benar depresi. Hal itu terjadi jauh sebelum The Hangover di mana ia bermain film itu sudah berusia 36 tahun. Dan ia harus merangkak naik untuk melalui semua hal itu, sebelum akhirnya menjadi sangat terkenal.
Menjadi seorang ayah, bagi Cooper telah mengubah segalanya. Setiap hal benar-benar dipikirkan olehnya, dibawa ke dalam warna-warna yang lebih mulua, diiringi fakta bahwa ia bisa menjadi ayah dari seorang manusia mungil yang luar biasa.
“Saya mungkin luar biasa dalam akting, atau menguasai naskah, atau memiliki momen indah di lokasi syuting, atau di ruang pengeditan, tapi memiliki 40 momen setiap hari dengan anak saya, itu adalah tingkat kegembiraan tertinggi,” ujar pengisi suara Rocket dalam GoTG itu.
Cooper memiliki putri berusia lima tahun bernama Lea De Seine, dengan mantan pasangan lamanya, Irina Shayk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
