Jumat 17 Jun 2022 17:01 WIB

Peserta Vaksinasi Covid di Kota Malang Dihadiahi Minyak Goreng

Kegiatan vaksinasi ini juga dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Peserta vaksinasi di Kota Malang mendapatkan hadiah minyak goreng. Hal ini dapat diperoleh ketika peserta mengikuti kegiatan vaksinasi di Kampus Polkesma, Jumat (17/6/2022).
Foto: Humas Polres Malang Kota
Peserta vaksinasi di Kota Malang mendapatkan hadiah minyak goreng. Hal ini dapat diperoleh ketika peserta mengikuti kegiatan vaksinasi di Kampus Polkesma, Jumat (17/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Para peserta vaksinasi Covid-19 di Kota Malang mendapatkan hadiah minyak goreng. Kegiatan vaksinasi ini berlangsung di Kampus Polkesma, Jumat (17/6/2022).

Wakapolresta Malang Kota (Makota), AKBP Deny Herianto mengatakan, pihaknya memang sengaja memberikan hadiah minyak goreng satu liter untuk para peserta vaksinasi. "Saya rasa ini sangat bermanfaat juga khususnya untuk ibu-ibu ya, biar semangat waktu vaksin," ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Malang, Jumat (17/6/2022).

Menurut Deny, vaksinasi kali ini juga dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76. Polresta Makota banyak melakukan serangkaian kegiatan yang penuh dengan semarak. Di antaranya olahraga bersama, bakti sosial, kejuaraan menembak, sambang purnawirawan, vaksinasi serentak, dan banyak kegiatan sosial lainnya.

Adapun kegiatan vaksinasi dilakukan karena menyesuaikan usaha pemerintah dalam hal transisi pandemi menuju endemi. Target ini harus diimbangi dengan upaya kolektif yang salah satunya seperti peningkatan cakupan vaksinasi.

 

Menurut dia, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Polresta Makota sebagai bentuk upaya untuk memenuhi capaian vaksinasi khususnya di kota Malang. Kemudian juga sebagai usaha untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi capaian vaksinasi di kota Malang. Polresta Makota berharap, masyarakat  semakin memahami bahwa vaksinasi itu sangat penting untuk memproteksi diri dari paparan covid.

Apalagi saat ini di Indonesia sudah terdeteksi sub varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang diketahui memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif. Vaksinasi kali ini menggunakan jenis vaksin Pfizer dan AstraZeneca.

Jumlah cakupannya yakni 1.000 dosis baik dosis 1, dosis 2, dan booster. Sementara itu, Peserta Vaksinasi Susilowati (39 tahun) menyampaikan antusiasnya untuk mengikuti vaksin kali ini.

Ia bersyukur bisa memenuhi dosis vaksin booster dengan cepat. "Apalagi kita dapat bingkisan minyak goreng yang bermanfaat untuk ibu rumah tangga seperti saya," kata Susilowati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement