Jumat 17 Jun 2022 16:14 WIB

Wali Kota Semarang Memotivasi Calhaj dengan Pengalamannya

Keutamaan niat menjadi penting bagi para calon jamaah haji asal Kota Semarang.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Foto: Antara
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memiliki kiat tersendiri untuk memotivasi kesiapan mental maupun spiritual ratusan calon jamaah haji asal daerahnya yang diberangkatkan menuju Tanah Suci pada musim ibadah haji 2022 ini. Ia membagikan pengalamannya saat melepas keberangkatan gelombang pertama calon tamu Allah asal Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Yang paling utama adalah para calon jamaah harus meneguhkan niat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini,” ungkap Hendrar Prihadi, di Islamic Center Semarang, Kota Semarang, Kamis (16/6/2022).  

Menurut wali kota, keutamaan niat ini menjadi penting bagi para calon jamaah haji asal Kota Semarang agar rangkaian proses ibadah haji yang akan mereka laksanakan di Tanah Suci dapat berjalan dengan baik dan diberikan kelancaran.

Dengan niat untuk beribadah haji, lanjutnya, para jamaah akan akan semakin mudah untuk membersihkan hati, pikiran, hingga perbuatan yang dapat mengganggu aktivitas ibadah. “Menurut pengalaman saya, jamaah haji adalah ‘tamu’ di ‘rumah’ Gusti Allah yang suci. Maka hati, pikiran, perbuatan, dan semuanya juga harus dalam keadaan suci dan niatkan untuk beribadah,” jelasnya.

Maka, lanjut Hedrar Prihadi, tidak perlu membicarakan orang lain dan memikirkan banyak hal yang memang tidak perlu, kecuali harus tetap fokus  untuk menunaikan ibadah hajinya. Demikian halnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat beribadah haji.

Kuncinya adalah semua diniatkan karena ibadah. “Insya Allah jika semua itu bisa panjenengan lakukan, sehingga ibadah hajinya akan selalu diberi kelancaran, diberi berkah oleh Allah SWT dan kelak menjadi haji yang mabrur,” tegas wali kota.

Seperti diketahui, calon jamaah haji asal Kota Semarang dan Petugas Haji Daerah (PHD) yang berangkat ke Tanah Suci pada musim ibadah haji tahun ini sebanyak 958 orang. Mereka terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter).

Masing-masing Kloter 16 sebanyak 347 orang jamaah haji dan satu orang PHD yang diberangkatkan pada 14 Juni 2022. Selanjutnya, Kloter 17 dengan jumlah 354 orang jamaah haji dan dua orang  PHD.

Sedangkan kloter terakhir (Kloter 22) jamaah haji asal Kota Semarang bakal diberangkatkan pada 18 Juni 2022, serta Kloter 22 dengan jumlah 254 orang jamaah. Berbeda dengan pemberangkatan calon jamaah haji sebelum masa pandemi, pada pemberangkatan ibadah haji tahun ini ada persyaratan yang lebih rumit, misalnya pembatasan usia 65 tahun.

Sehinga kuota jamaah haji Kota Semarang semula mencapai 2.200 hingga 2.700 orang jamaah, pada musim haji kali ini kuotanya hanya menjadi 958 jamaah. Pun pada awal 2020, Pemkot Semarang juga sudah memutuskan Tim PHD yang akan berangkat haji sekitar 20 orang. Namun pada tahun ini hanya empat orang PHD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement