Jumat 17 Jun 2022 16:12 WIB

Dorong Penyaluran KPR, BTN Akad Kredit Massal 21 Ribu Rumah

Acara kredit massal 21 ribu rumah mendorong capaian target 200 ribu unit KPR Subsidi

Rep: Novita Intan / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggenjot realisasi penyaluran kredit penyaluran kredit (KPR) bersubsidi. Hal ini bertujuan untuk mencapai target penyaluran KPR subsidi yang dipatok sebesar 200 ribu unit. Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan salah upayanya perseroan yakni menggelar acara Akad Kredit Massal KPR Subsidi yang akan dilaksanakan secara nasional selama Juni 2022 di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia yang jumlahnya diperkirakan sekitar 21.000 unit.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggenjot realisasi penyaluran kredit penyaluran kredit (KPR) bersubsidi. Hal ini bertujuan untuk mencapai target penyaluran KPR subsidi yang dipatok sebesar 200 ribu unit. Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan salah upayanya perseroan yakni menggelar acara Akad Kredit Massal KPR Subsidi yang akan dilaksanakan secara nasional selama Juni 2022 di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia yang jumlahnya diperkirakan sekitar 21.000 unit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggenjot realisasi penyaluran kredit penyaluran kredit (KPR) bersubsidi. Hal ini bertujuan untuk mencapai target penyaluran KPR subsidi yang dipatok sebesar 200 ribu unit.

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan salah upayanya perseroan yakni menggelar acara Akad Kredit Massal KPR Subsidi yang akan dilaksanakan secara nasional selama Juni 2022 di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia yang jumlahnya diperkirakan sekitar 21.000 unit.

"BTN rutin menggelar Akad Kredit Massal KPR Subsidi sebagai bentuk komitmen BTN untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah subsidi. Penyelenggaraan Akad KPR Massal kita lakukan secara serentak hingga akhir Juni 2022,” ujarnya, Jumat (17/6/2022).

Akad Kredit Massal KPR Subsidi diawali di Wilayah Jawa Barat pada Kamis, 16 Juni 2022 dengan jumlah akad sekitar 1.250 unit di  Bekasi, Depok, Cibubur, Bandung Timur, Cikarang, Cibinong dan lain sebagainya. Tercatat sebanyak 1.250 peserta akad yang datang dari berbagai daerah sebagian besar berdomisili di Bekasi, Bogor dan Cikarang, sebagian peserta Akad KPR merupakan pekerja sektor informal.

“Antusiasme masyarakat untuk melaksanakan Akad Kredit cukup tinggi, ini menandakan rumah subsidi dan program KPR Subsidi yang diberikan Pemerintah masih menjadi pilihan masyarakat,” kata Hirwandi.

Pada kesempatan yang sama, Hirwandi juga mengapresiasi peran pengembang yang ikut menyukseskan Akad KPR Massal yang digelar BTN. Setidaknya terdapat 206 Pengembang di wilayah Jawa Barat yang ikut andil dengan sekitar 207 proyek properti yang ditawarkan pada Akad Kredit Massal KPR Subsidi di Kantor Cabang Wilayah Jawa Barat BTN.

“Komitmen Pemerintah untuk melanjutkan program KPR Subsidi dengan dukungan penuh BTN penyaluran KPR nya membuat pengembang memastikan pasokan rumah subsidi sangat memadai,” paparnya.

Hirwandi menuturkan, hingga akhir pekan 18 Juni 2022 beberapa daerah seperti di Gorontalo, Makassar, Jambi, Medan, Palembang dan seluruh wilayah Jawa Tengah-DIY.

“Gelaran puncak akad massal adalah minggu keempat Juni, 23 Juni 2022 rencananya akan diselenggarakan akad massal nasional secara serentak dengan target 4.000 unit," paparnya. 

Dengan pencapaian tersebut, diharapkan total akad massal hingga 23 Juni 2022 mencapai 14.000 unit dan sampai dengan akhir Juni 2022 realisasi KPR Bersubsidi dapat mencapai 21.000 unit.

Selain aktif melakukan akad kredit massal KPR Subsidi untuk mengejar target pencapaian KPR Subsidi tahun ini, BTN juga melakukan sejumlah strategi seperti melakukan kerja sama dengan berbagai institusi atau lembaga, asosiasi pekerja sektor informal dan menggandeng pengembang rumah subsidi untuk melakukan pameran atau program khusus dan melakukan sosialisasi program KPR Subsidi lain, seperti KPR BP2BT, KPR Tapera dan lain sebagainya.

“Kami terus mengajak semua stakeholder properti untuk dapat berkontribusi dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah impiannya karena program KPR Subsidi merupakan program Pemerintah yang utama yaitu Program Sejuta Rumah,” pungkas Hirwandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement