Jumat 17 Jun 2022 13:24 WIB

Kiai Said Dukung Dakwah Islam yang Damai di Rusia

Kiai Said mendukung dakwah Islam yang damai di Rusia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation, Prof KH Said Aqil Siroj menerima kunjungan Ketua Majelis Spiritual Muslim Rusia (Spiritual Assembly of Muslim of Rusia), Mufti Albir Krganof di Pesantren Luhur Atsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).
Foto: istimewa
JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation, Prof KH Said Aqil Siroj menerima kunjungan Ketua Majelis Spiritual Muslim Rusia (Spiritual Assembly of Muslim of Rusia), Mufti Albir Krganof di Pesantren Luhur Atsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation, Prof KH Said Aqil Siroj  menerima kunjungan Ketua Majelis Spiritual Muslim Rusia (Spiritual Assembly of Muslim of Rusia), Mufti Albir Krganof di Pesantren Luhur Atsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, Kiai Said mendukung dakwah Islam yang damai di Rusia. 

"Mendukung dan mensuport sepenuhnya agar dakwah Islam yang damai di Rusia berjalan dengan baik. Dakwah yang damai sebagaimana dilakukan oleh pembawa Islam di Indonesia juga bisa dipraktikkan di Rusia," ujar Kiai Said dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga

Dalam pertemuan itu, Kiai Said juga menegaskan pentingnya memahami ajaran Islam secara moderat. Menurut dia, moderatisme dalam menjalankan ajaran agama merupakan kunci sukses bangsa Indonesia yang harus dijaga untuk menciptakan perdamaian dan kerukunan. 

Indonesia sendiri, menurut Kiai Said, merupakan negara Islam yang mayoritas penduduk muslimnya berpandangan moderat dan berpaham Ahlsunnah wal Jamaah (Aswaja).  "Indonesia merupakan negara Islam yang meyorotas kaum muslimnya berpandangan moderat ala Islam Ahlussunnah wal jamaah. Inilah yang membuat Indonesia senantiasa damai hingga kini," ucap Mantan Ketua Umum PBNU ini.

Dengan prinsip moderatisme, lanjut Kiai Said, umat Islam Indonesia bisa mempraktikkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Selain itu, umat Islam juga bisa mengelola perbedaan yang ada menjadi potensi untuk maju bersama membangun bangsa. 

"Kami mendoakan agar gejolak yang terjadi di Rusia segera bisa teratasi dan semua pihak mendapatkan keselamatan," kata Kiai Said.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement