VIVA – Rumah Nikita Mirzani sempat didatangi personel Polresta Serkot pada Rabu dini hari, 15 Juni 2022. Polisi ingin menjemput Nikita Mirzani untuk diperiksa lebih lanjut mengenai laporan dari Dito Mahendra. Mengenai hal ini Nikita Mirzani sempat menyenggol Deddy Corbuzier.
Nikita berkelakar, para polisi tersebut datang setelah podcast dengan Deddy tayang. Dalam podcast tersebut mereka membicarakan banyak hal, beberapa diantaranya tentang endorse, tinju dan pengacara.
"Om Deddy, ini kayaknya gara-gara aku abis podcast di om deddy kemarin, terus jam 3 subuh aku digebek polisi, tanggung jawab," kata Nikita Mirzani dalam storiesnya.
Sebelumnya, beberapa tamu sempat tersandung masalah hukum usai tampil di podcast Deddy Corbuzier. Beberapa diantaranya Coki Pardede, Indra Kenz, Marshell Widianto dan Adam Deni.
Selain itu, Nikita Mirzani terdengar sempat menghubungi Deddy Corbuzier. Kala itu, Nikita sedang melakukan live Instagram kemudian ada telepon masuk. Nikita Mirzani mengangkat panggilan tersebut.
"Om Deddy Corbuzier! Rumah gue dikepung polisi dari jam 3 pagi, hahaha," ucap Nikita Mirzani.
Percakapan dalam telepon tersebut tidak dilakukam dengan pengeras suara. Hanya sayup terdengar jawaban Nikita Mirzani. Ia seolah menjelaskan orang-orang yang datangi rumahnya.
"Sama polisi Serang Kota, gak tahu katanya mereka mau nangkep," ujarnya.
Kemudian Nikita Mirzani menjelaskan kronologinya. Ia mengatakan hal tersebut terekam dalam CCTV rumahnya.
"Aku keluar jam 4 karena mereka arogan kan, pembantuku didorong, mereka maksa masuk. Mau didobrak pintunya, terus jendela kamar pembantu dirusak, terus dia teriak-teriak, ada kerekam semua di CCTV," kata Nikita Mirzani.
"Ini masih ada polisinya rame banget. Dan itu dikirim kepolisian Serang kota, di Serang om, gak tahu kalau om tanya aku aku, aku juga bingung," lanjutnya.
Percakapan selanjutnya tidak terdengar karena Nikita Mirzani memutuskan untuk menjauh dari telepon genggam yang digunakannya untuk live Instagram. Lalu pada malam harinya, Nikita Mirzani datangi Polres Serang Kota untuk diperiksa sebagai saksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
