REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mungkin banyak yang belum tahu tentang Brennan Johnson, bintang muda Nottingham Forest yang sedang naik daun. Johnson, yang baru saja menginjak usia 21 tahun, merupakan salah satu pemain muda yang bersinar saat memnela tim nasional Wales selama jeda internasional. Ia mencetak gol kemenangan Wales dalan playoff Piala Dunia melawan Ukraina. Selain itu, Johnson juga mencetak gol ke gawang Belgia dan Belanda di ajang UEFA Nations League.
Dia mencetak 21 gol dan 10 assist saat Forest kembali ke Liga Primer Inggris. Karena itu, tidak mengejutkan Johson memenangkan Pemain Muda EFL terbaik musim ini, setelah mencatat jumlah kontribusi gol tertinggi dari pemain U21 mana pun dalam sepak bola profesional Inggris. Manchester United semestinya melihat Johnson sebagai potensi perekrutan mereka musim panas tahun ini, seperti laporan Manchester Evening News, Kamis (16/6/2022).
Staf pelatih Wales sudah bekerja sama dengan pemain sayap itu untuk menganalisis cuplikan video permainannya, untuk mencari cara meningkatkan kemampuan jelang musim pertamanya di Liga Inggris. Robert Page bahkan menyebut kecepatannya merupakan senjata paling berbahaya dari Johnson. Namun bagian yang paling menonjol adalah kedewasaannya.
Johnson tidak hanyut dalam ketenarannya yang terus meningkat. Dalam beberapa pekan terahir dia berhasil menjaga ketenangannya di tengah kebisingan di sekelilingnya. Bahkan, dua gol yang dicetaknya untuk Wales beberapa hari lalu, tidak dirayakan dengan berlebihan, seolah mencetak gol ke di level tertinggi seperti itu adalah hal yang normal bagi Johnson.
Dengan bakat mentah seperti itu, sangat penting bagi Johnson diasuh dengan cara yang benar, jika ingin memaksimalkan potensinya. Ia juga perlu tampil secara reguler musim depan untuk terus bersaing di level tertinggi. Itu artinya menjadi peluang yang sempurna bagi United, atau klub papan atas lainnya, untuk mencoba mengamankan tanda tangan pemain bintang Forest tersebut musim panas ini.
Johnson bisa didapatkan dengan kesepakatan prinsip untuk tahun depan, atau dengan meminjamkannya kembali ke skuad asuhan Steve Cooper selama setahun. Melakukan hal itu membuat MU akan mendapatkan kesepakatan yang lebih murah, mengingat nilai Johnson akan meroket jika dia sukses di papan atas dan Piala Dunia. Apalagi, MU saat ini sedang mencari sayap kanan yang sudah beberapa musim belum juga mendapatkan pemain yang tepat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
