REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Nuri Samsi (36 tahun) adalah salah seorang warga yang mendapatkan layanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan gigi dari Rumah Zakat. Menurut pengakuannya, rasa sakit yang tak kunjung sembuh itu membuat aktifitasnya terganggu dan mengganggu tidurnya sehingga Nuri memberanikan diri unruk memeriksakan gigi nya ke klinik.

Nuri yang sudah menunggu giliran pemeriksaan ke dokter gigi dipersilahkan untuk masuk ke ruang setelah sebelumnya ada pasien lain yang memerlukan tindakan gigi. Setelah melakukan screning menggunakan alat, dokter menyarankan tidakan cabut gigi tapi untuk mencabut gigi nya menunggu rasa sakit yang dialami Nuri hilang, karena menurut penuturan dokter Dhella tidak boleh mencabut gigi dalam keadaan sakit gigi.

“Jika dilakukan pencabutan gigi saat gigi sedang sakit itu suntikan anestesi yang diberikan tidak akan bekerja dengan optimal akibat peradangan yang sedang terjadi. Sehingga nantinya saraf tidak terasa kebal dan masih akan tetap merasakan rasa sakit,” ujar drg. Dhella.

Akhirnya setelah pemeriksaan tersebut, Nuri disarankan untuk segera kembali sesaat setelah rasa sakitnya sudah tidak terasa, untuk dilakukan tindakan pencabutan gigi

“Saya sangat berterima kasih sekali kepada Rumah Zakat dan Klinik Cita Sehat. Dengan ada nya layanan ini saya sangat sangat terbantu, sehingga saya tidak perlu pusing lagi untuk memikirkan biaya kesehatan.

Selain memudahkan dari segi kesehatan saya juga banyak di bantu dari segi ekonomi, dan di sini juga membernya dibina oleh Ustazah yang sangat pengertian dan baik membuat saya banyak mendalami ilmu agama. "Terima kasih Rumah Zakat. Terimakasih Klinik Cita Sehat,” ujar Nuri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika