REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid Florentino Perez membongkar perubahan drastis keputusan Kylian Mbappe akhirnya memilih bertahan bersama Paris Saint-Germain (PSG). Padahal ia berkali mengatakan ingin memperkuat Real Madrid sebagai klub impiannya. Itu ditunjukkan dengan sikapnya yang menolak tawaran tanda tangan kontrak baru dari PSG.
Perez mengatakan pada Agustus tahun lalu, ia sudah ingin memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu setelah mendengar Madrid adalah impian bintang muda Prancis itu. Namun PSG tak membiarkannya pergi. Ketika itu, kata Perez, Mbappe terus memberontak agar tetap merapat ke Los Blancos. Namun sekarang situasinya berubah.
"Ini bukan Mbappe yang ingin saya bawa, dia yang lain, yang pasti telah mengubah mimpinya. Dia berubah, dia ditawari hal lain, dia tertekan dan dia sudah menjadi pesepak bola lain. Tidak ada seorang pun di Real Madrid di atas klub,” kata Perez dalam sebuah wawancara dilansir dari Marca, Kamis (16/6/2022).
Perez menilai Mbappe pemain hebat dan bisa prestasi lebih dari pemain lain. Namun sepak bola adalah pemain kolektif. Madrid juga memegang prinsip bahwa tak ada pemain yang boleh lebih besar daripada Madrid itu sendiri. Perez menegaskan menyukai pemain timnas Prancis itu meski tak tahu apakah dia akan berseragam Madrid pada masa akan datang.
Perez tampaknya sedikit kesal dengan kegagalan mendatangkan Mbappe yang telah lama diincarnya. Pasalnya ia melihat ada campur tangan politik yang membuat Mbappe memilih bertahan di PSG. Ia menambahkan Madrid tampaknya akan tak tertarik mendatangkan Mbappe tiga tahun lagi karena usianya sudah mulai tua.
Dalam kesempatan tersebutm ia juga bicara alasan tak mendatangkan Erling Haaland. Ia mengatakan adanya Karim Benzema menjadi alasannya. Menurutnya Benzema masih yang terbaik di dunia sehingga tak mungkin membawa Haaland yang berpotensi menjadi pemain cadangan. Ia tak menjawab apakah akan merekrutnya dalam dua tahun ke depan.
“Kami tidak tertarik sekarang selain membangun yang baru, tim dengan para pemain muda yang kami miliki dan beberapa penguatan,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
