Kamis 16 Jun 2022 06:52 WIB

Infografis Omicron BA.4 dan BA.5 Mulai Menyebar

Temuan kasus omicron BA.4 dan BA. 5 terus bertambah.

Foto: Republika
Penyebaran omicron BA.4 dan BA.5.

REPUBLIKA.CO.ID,

Omicron BA.4 dan BA.5 Mulai Menyebar

Baca Juga

 

 

* Subvarian omicron BA4 dan BA5 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan masing-masing pada Januari dan Februari 2022.

* Memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan omicron sebelumnya, yaitu BA.1 dan BA.2. Akan tetapi, tingkat keparahan gejalanya tidak berbeda.

* Punya kemampuan untuk menurunkan terapi antibodi monoklonal. 

* Mampu untuk menghindari kekebalan yang sudah dimiliki, baik dari vaksinasi atau secara alamiah dari infeksi.

* Sudah menyebar di Indonesia sejak Mei 2022.

* "Per Jumat (10/6/2022), ada empat kasus BA.4 dan BA.5 terkonfirmasi di Bali." -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (dibikin balon ya) 

* Menjadi varian yang diwaspadai (//variant of concern//) di sejumlah negara. 

* Pemicu kenaikan kasus di Eropa, Amerika, dan Asia.

* Gejala: 

 

- Tinnitus (telinga berdenging)

 

-  Kehilangan fungsi indra penciuman

 

"Ini menunjukkan bagian lain dari tubuh sedang terpengaruh, sesuatu yang internal, lebih dekat dengan otak." -- Prof Tim Spector, pakar epidemiologi King's College London, Inggris.

 

 

Sumber: Kemenkes Pengolah: Reiny Dwinanda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement