Kamis 16 Jun 2022 00:55 WIB

PT TWC Tunggu SOP Wisatawan Bisa Naik Candi Borobudur

PT TWC akan melakukan uji coba kunjungan Borobudur begitu SOP disetujui

Sejumlah karyawan Balai Konservasi Borobudur (BKB) mengikuti aksi Reresik Candi Borobudur (membersihkan Candi Borobudur) di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Purbakala ke-109 yang mengusung tema Membangun Kebermanfaatan Candi Borobudur dan Kawasannya untuk Masyarakat.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Sejumlah karyawan Balai Konservasi Borobudur (BKB) mengikuti aksi Reresik Candi Borobudur (membersihkan Candi Borobudur) di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Purbakala ke-109 yang mengusung tema Membangun Kebermanfaatan Candi Borobudur dan Kawasannya untuk Masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Bokomenunggu Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Balai Konservasi Borobudur (BKB) bagi wisatawan yang akan naik ke bangunan candi Buddha terbesar di dunia ini.

"Terkait pembatalan rencana pemberlakuan tiket naik ke Candi Borobudur, kami masih menunggu SOP dari BKB, kalau sudah siap akan diumumkan," kata Wakil Sementara General Manager Unit Borobudur & Manohara, Pujo Suwarno di Magelang, Rabu (15/6/2022).

Dengan pembatalan rencana pemberlakuan tiket naik Candi Borobudur Rp 750.000 bagi wisatawan domestik sehingga harga tiket masuk Taman Wisata Candi Borobudur tetap seperti semula. Harga tiket selama ini bagi wisatawan Nusantara dewasa/umum Rp50.000, tiket wisatawan Nusantara anak/pelajar Rp25.000, tiket wisatawan mancanegara dewasa/umum 25 dolar AS, dan tiket wisatawan mancanegara anak/pelajar 15 dolar AS.

Pujo yang juga Marketing & Sales Vice President PT TWC ini menyampaikan masih dijadwalkan untuk dibahas bersama-sama antara PT TWC dengan Dirjen Kebudayaan terkait SOP tersebut. Sejak awal pandemi COVID-19 hingga saat ini bangunan Candi Borobudur masih tertutup untuk masyarakat umum dan selama ini kunjungan wisatawan hanya sampai di halaman candi.

"Agar pengunjung bisa naik ke bangunan candi masih butuh waktu dan SOP masih dirumuskan. Nanti semua akan dicantumkan dalam SOP dan masyarakat harus sabar," katanya.

Ia menuturkan kalau SOP sudah selesai, maka akan dilakukan uji coba."Kalau kami menyiapkan reservasi bagi pengunjung secara online," katanya.

Ketua Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) 15 Umar Chusaeni menyambut baik pembatalan rencana pemberlakuan tiket naik Candi Borobudur bagi wisatawan domestik Rp 750.000 per orang."Kami sangat mendukung pembatalan rencana pemberlakuan tiket dengan harga sangat fantastis tersebut," katanya. 

Ia mendukung pembatasan pengunjung untuk naik ke bangunan Candi Borobudur demi kelestarian candi tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement