Rabu 15 Jun 2022 19:21 WIB

Surya Paloh: Belum Ada Parpol yang Mendekati NasDem

Paloh mengatakan NasDem jadi makin rajin jemput bola mendekati partai.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan saat Apel Siaga Baret di Parkir Timur Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Apel Siaga Baret tersebut digelar menjelang kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan saat Apel Siaga Baret di Parkir Timur Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Apel Siaga Baret tersebut digelar menjelang kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebutkan hingga kini belum ada partai politik (parpol) yang mendekati Partai NasDem untuk berkoalisi di Pemilu 2024. Menurut dia, petinggi-petinggi parpol yang datang ke NasDem Tower beberapa waktu lalu itu belum tentu memiliki niat untuk mendekati NasDem.

"Terus terang, belum ada. Datang kan belum tentu dekat," kata Surya Paloh, usai Apel Siaga Garda Pemuda NasDem, di area Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga

Kondisi itu bukan berarti membuat NasDem justru yang menjemput bola untuk mendekati partai lain. "Kita harapkan seperti yang selalu saya sampaikan, negara kita bisa meningkatkan kualitas pemilu dari waktu ke waktu. Saya kira kalian sepakat itu, jangan terlalu banyak buang energi yang percuma, apalagi membuat kita semakin tersudut-sudut satu sama lain. Meskipun, kita berkompetisi tapi kompetisinya tidak saling merusak agar ada peningkatan kualitas pemilu. Itu saja pesan saya ya," katanya.

Pada Rakernas NasDem yang dibuka pada malam ini salah satunya membahas tentang rekomendasi nama calon presiden yang akan diusung oleh NasDem. "Dari lima nama, nanti akan mengerucut menjadi tiga nama capres. Para pengurus DPW dan peserta Rakernas akan menyeleksi nama-nama capres yang kemudian merekomendasikannya kepada ketua umum," kata Surya Paloh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement