Rabu 15 Jun 2022 16:50 WIB

Rektor IAI Tazkia Hargai Mahasiswa Berprestasi

50 mahasiswa terbaik itu telah memenangkan perlombaan di ajang regional dan nasional.

Rektor IAI Tazkia Murniati Mukhlisin mengundang 50 mahasiswa/i terbaik yang telah memenangkan perlombaan.
Foto: Istimewa
Rektor IAI Tazkia Murniati Mukhlisin mengundang 50 mahasiswa/i terbaik yang telah memenangkan perlombaan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Agama Islam Tazkia mengadakan tasyakuran dan doa bersama dalam rangka memberikan apresiasi kepada para Mahasiswa/i Tazkia yang telah berprestasi di bidang akademik dan non-akademik baik di ajang regional maupun nasional. Hal ini adalah agenda rutin yang diadakan terkadang hingga tiga kali dalam satu semester.

Dalam kesempatan kali ini, Rektor mengundang 50 mahasiswa/i terbaik yang telah memenangkan perlombaan, dimana para Mahasiswa/i tersebut mengikuti berbagai macam cabang perlombaan seperti Olimpiade, Business plan, LKTI, MTQ, MHQ, Desain, Video Kreatif, Pencak Silat, Duta Baca, dan masih banyak lainnya. 

Dalam kesempatan ini Rektor IAI Tazkia Murniati Mukhlisin, secara langsung menerima para juara. Dia memberikan banyak motivasi dan semangat dengan para juara. 

"Sebagai mahasiswa kampus ekonomi syariah, kita harus memberikan kontribusi terbaik untuk dakwah ini. Salah satunya dengan mengikuti ajang kompetisi. Dengan begitu, kita akan ikut andil mensyiarkan ekonomi syariah bukan hanya tingkat nasional tapi juga ke tingkat global," kata Murniati dalam keteragannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (15/6/2022).

IAI Tazkia sebagai kampus ekonomi syariah yang telah berdiri selama 23 tahun, selalu mengajak para mahasiswanya untuk terus aktif mengambil peran. "Dosen dan mahasiswa senior menjadi mentor dalam menyiapkan mahasiswa yang akan ikut kompetisi” ujar Arif Sumandar pembimbing mahasiswa yang selalu menemani dan memberikan dukungan dalam ajang kompetisi perlombaan.

Dalam sesi ini, Rektor IAI Tazkia menerima secara simbolisasi Tropi Juara 1 Olimpiade Nasional, dan diakhir agenda ditutup dengan doa  dan jamuan makan siang bersama serta ramah tamah dengan para juara. Turut hadir juga menemani Direktur Pusat Matrikulasi Miftakhussurur, Kepala Bagian Kemahasiswaan Rizqi Zakiya. 

“Semoga Kampus Tazkia terus melahirkan para juara yang berlandaskan Alquran dan hadits,” ujar Abdullah Haidar, salah satu mentor yang dari mahasiswa yang menebus rekor juara terbanyak tiga tahun kemarin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement