Rabu 15 Jun 2022 11:25 WIB

Menlu Australia akan Berkunjung ke Kepulauan Solomon

Australia berkomitmen untuk memperdalam kerja sama dengan Kepulauan Solomon

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, kiri, dan Menteri Luar Negeri Penny Wong. Wong akan bertemu dengan Perdana Menteri Manasseh Sogavare di tengah kekhawatiran atas dampak regional dari kesepakatan keamanan antara negara kepulauan Pasifik dan China.
Foto: Issei Kato/Pool Photo via AP
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, kiri, dan Menteri Luar Negeri Penny Wong. Wong akan bertemu dengan Perdana Menteri Manasseh Sogavare di tengah kekhawatiran atas dampak regional dari kesepakatan keamanan antara negara kepulauan Pasifik dan China.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY - Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Penny Wong akan melakukan perjalanan ke Kepulauan Solomon pada Jumat (17/6/2022) mendatang. Ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Manasseh Sogavare di tengah kekhawatiran atas dampak regional dari kesepakatan keamanan antara negara kepulauan Pasifik dan China.

Wong mengatakan, bahwa ia akan melakukan perjalanan ke Kepulauan Solomon dan Selandia Baru dalam kunjungan ketiganya ke Pasifik sejak dilantik bulan lalu. Australia berkomitmen untuk memperdalam kerja sama dengan Kepulauan Solomon dalam tantangan bersama termasuk perubahan iklim, dan Wong akan bertemu dengan Sogavare.

"Saya berharap dapat membahas cara-cara kita dapat terus membuat kemajuan dalam pemulihan pandemi, pembangunan ekonomi dan prioritas mobilitas tenaga kerja, dan menangani kepentingan keamanan bersama kita," katanya.

Sementara di Selandia Baru, Wong akan membahas keamanan regional dan perubahan iklim dengan rekannya. "Selandia Baru adalah mitra yang sangat diperlukan dalam ambisi kami untuk keluarga Pasifik yang lebih kuat," katanya.

Pakta keamanan Kepulauan Solomon, serta proposal oleh Cina untuk perjanjian keamanan dan perdagangan menyeluruh dengan 10 negara kepulauan Pasifik, akan dibahas pada pertemuan para pemimpin Forum Kepulauan Pasifik bulan depan di Suva. Menlu Cina Wang Yi, bertemu dengan Sogavare di Honiara bulan lalu sebagai bagian dari tur Pasifik delapan negara.

Ia setuju untuk memperdalam kerja sama antara Cina dan Kepulauan Solomon di bidang perikanan, pertambangan, infrastruktur dan perdagangan. Wang mengatakan pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon akan meningkatkan kepolisian dan melindungi warga dan institusi Cina di sana.

"Cina mendukung negara-negara Kepulauan Pasifik dalam memperkuat kerja sama keamanan dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan keamanan regional," katanya dalam kunjungan tersebut.

Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Amerika Serikat khawatir Beijing dapat membangun kehadiran militer di Pasifik, meskipun Sogavare membantah pakta itu akan mengizinkan pangkalan militer. Kepulauan Fiji mengatakan pada konferensi keamanan di Singapura pada akhir pekan bahwa perubahan iklim adalah masalah keamanan yang paling mendesak untuk pulau-pulau Pasifik.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement