Selasa 14 Jun 2022 13:31 WIB

Harry Kane Buat Gerakan Respons Pelanggaran HAM Terkait Piala Dunia Qatar

Kane menyoroti dugaan perlakuan tidak manusiawi pekerja infrastruktur Piala Dunia.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
 Harry Kane dari Inggris menyoroti pelanggaran HAM di Qatar terkait pembangunan infrastruktur Piala Dunia 2022.
Foto: EPA-EFE/Friedemann Vogel
Harry Kane dari Inggris menyoroti pelanggaran HAM di Qatar terkait pembangunan infrastruktur Piala Dunia 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hary Kane terus memperjuangkan isu hak asasi manusia yang terjadi di Qatar jelang gelaran Piala Dunia 2022. Kane, bersama dengan rekan-rekan kapten di tim nasional lainnya, menyoroti dugaan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap pekerja pembangunan infrastruktur Piala Dunia, sejak negara teluk itu terpilih pada 2010.

Penyelenggara Piala Dunia menyatakan ada tiga kematian yang berhubungan dengan pembangunan. Namun laporan lain menyebut masih ada banyak kasus kematian yang terjadi sejak pembanunan stadion dimulai. 

Baca Juga

Sebagai kapten Inggris, Kane memainkan peran penting dan menyetujui beberapa langkah dengan rekan setimnya sebelum jeda internasional berikutnya pada bulan September. Ia bahkan sampai dihubungi pemain Denmark Christian Eriksen, untuk membahas persoalan ini. 

Selain itu, penyerang Tottenham Hotspur tersebut juga berkomunikasi dengan kapten Prancis, Hugo Lloris terkait masalah ini. Kane ingin sikap peserta Piala Dunia untuk mengatasi masalah hak asasi manusia di Qatar harus diputuskan secara bersama-sama.

"Saat kami mendapatkan keputusan soal sesuatu yang kami ingin lakukan, pasti akan kami umumkan. Saya pikir akan penting untuk melakukannya secara kolektif. Saya pikir itu bukan hanya sekadar sikap, tapi juga kekuatan," kata Kane, dikutip dari Sky Sports, Selasa (14/6/2022).

Meski demikian, Kane tidak ingin fokusnya pada tim nasional Inggris terpecah karena masalah ini. Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate, juga tahu kalau Kane sedang menghimpun kekuatan dengan beberapa kapten tim lainnya. 

Southgate juga menilai sudut pandang kolektif saat ini akan menjadi sangat penting. Ia tidak mau negara-negara peserta Piala Dunia akan saling menyalahkan atau menjatuhkan.

"Mereka mencoba melakukan sesuatu yang membuat perbedaan, jika memungkinkan. Ada banyak hal terjadi di belakang layar," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement