Selasa 14 Jun 2022 12:18 WIB

Wali Kota Bandung Minta Warga Jaga Prokes Antisipasi Varian BA.4 BA.5

Sejauh ini penyebaran Covid-19 di Kota Bandung relatif masih terkendali.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wali Kota Bandung Yana Mulyana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta warga untuk menjaga protokol kesehatan sebagai bentuk antisipasi terhadap varian Covid-19 baru BA.4 dan BA.5 yang sudah masuk ke Indonesia. Sejauh ini penyebaran Covid-19 di Kota Bandung relatif masih terkendali.

"Saya selalu sampaikan, bahwa pandemi ini belum selesai, prokes ya minimal (terapkan). Kalau indikator di Kota Bandung mah relatif nggak ada kenaikan, masih di bawah 10 penambahan kasus per hari, memang pernah ada dua hari di angka 14 tapi turun lagi, mudah-mudahan nggak naik ya," ujarnya, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga

Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker tiap berkegiatan. Di tengah muncul varian baru, relaksasi atau pelonggaran kegiatan di berbagai sektor masih dibatasi sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah dan tidak euforia.

"Relaksasi yang kita berikan nggak euforia, kemarin di stadion orang-orang pada marah kenapa (kapasitas) nggak seratus persen. Ini bentuk kehati-hatian kami. Kan sebetulnya relaksasi cafe dan tempat lain sudah 100 persen, kenapa (stadion) masih 75 persen, itu bentuk kehati-hatian kami. Tolong dipahami oleh masyarakat, Jangan euforialah," ungkapnya.

Yana mengingatkan pelaku usaha hotel, tempat hiburan, kafe untuk menggunakan aplikasi Pedulilindungi dan semua karyawan sudah divaksin. Selain itu masyarakat tetap memproteksi diri sendiri memakai masker.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengajak masyarakat untuk segera divaksin booster atau vaksin ketiga demi mencegah penyebaran varian baru Omicron Covid-19. Selain itu protokol kesehatan dan daya tahan tubuh harus dijaga. 

Kepala Dinkes Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mengatakan varian baru Omicron berpotensi muncul di Kota Bandung. Potensi penularan varian tersebut sama dengan yang sebelumnya.  "Seluruh varian yang ada saat ini penularannya sama sehingga potensi penularan sama dengan varian lain sepanjang ada mobilitas," ujarnya, Selasa (14/6/2022).

Ia mengajak masyarakat tetap menjaga dan disiplin prokes dalam setiap aktivitas. "Jangan lupa lengkapi vaksinasi dan tingkatkan daya tahan tubuh," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement