Senin 13 Jun 2022 21:43 WIB

Kerajaan Inggris Masih Hindari Sorotan Terhadap Pangeran Andrew

Gelar kerajaan Pangeran Andrew dicabut pada tahun ini.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Gambar Pangeran Andrew Inggris muncul di halaman depan surat kabar Inggris di London, Inggris, 13 Januari 2022. Istana Buckingham telah menanggapi gugatan pelecehan seksual Virginia Giuffre terhadap Pangeran Andrew, dengan menyatakan,
Foto: EPA-EFE/Andy Rain
Gambar Pangeran Andrew Inggris muncul di halaman depan surat kabar Inggris di London, Inggris, 13 Januari 2022. Istana Buckingham telah menanggapi gugatan pelecehan seksual Virginia Giuffre terhadap Pangeran Andrew, dengan menyatakan,

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Andrew tidak akan menghadiri upacara kerajaan pada Senin (13/6/2022) ini. Keputusan "keluarga" ini akan menghindari putra Ratu Elizabeth itu dari sorotan publik setelah gelar kerajaannya dicabut pada tahun ini.

Sumber dari istana Buckingham mengatakan Andrew tidak akan menghadiri upcara tahunan dan layanan kapel untuk kelompok yang dikenal sebagai Order of the Garter. Kelompok ksatria yang terdiri dari Ratu Elizabeth, bangsawan senior dan 24 orang dengan gelar Satria atau perempuan yang dipilih atas layanannya pada masyarakat.

Baca Juga

Order of the Garter merupakan ordo atau perkumpulan yang sudah berusia 700 tahun. Sumber mengatakan Andrew akan menghadiri makan siang tertutup dan penobatan anggota baru yang tahun ini termasuk mantan perdana menteri Tony Blair.

Ratu juga diperkirakan akan menghadiri penobatan dan makan siang tapi tidak dengan upacaranya. Sumber kerajaan menggambarkan ketidakhadiran Andrew sebagai "keputusan keluarga."

Andrew yang merupakan putra kedua Elizabeth dicabut gelar kebangsawanannya karena berteman dengan pelaku pemerkosaan dan pelecahan seksual Jeffrey Epstein. Bulan Februari lalu Andrew membayar uang penyelesaian ke perempuan yang mengakui sebagai korban pelecehannya.

Andrew yang sebelumnya bergelar Duke of York mengaku tidak bersalah. Upacara Garter Day merupakan acara yang paling meriah dalam kalender tahunan kerajaan Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement