Senin 13 Jun 2022 20:38 WIB

Ceramah Para Imam di Brunei Sampaikan Pesan Lestarikan Bumi

Imam di Brunei ajak lestarikan bumi dalam rangka Hari 5 Juni

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid Jamik Hassanil Bolkiah di Kampong Kiulap, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam (ilustrasi). Imam di Brunei ajak lestarikan bumi dalam rangka Hari 5 Juni
Foto: Reuters/Ahim Rani
Masjid Jamik Hassanil Bolkiah di Kampong Kiulap, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam (ilustrasi). Imam di Brunei ajak lestarikan bumi dalam rangka Hari 5 Juni

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN – Para imam di Brunei Darussalam dalam ceramahnya berpesan kepada umat Muslim untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dan bumi. Pesan ini disampaikan menyusul Hari Bumi yang diperingati pada 5 Juni setiap tahun. 

Peringatan Hari Bumi pada tahun ini sendiri mengusung tema 'Only One Earth'. Terkait hal inilah, para imam di Brunei menekankan, Bumi yang ditinggali umat manusia membutuhkan penghuni yang bertanggung jawab. 

Baca Juga

"Karena untuk mencapai kehidupan yang berkualitas, itu diperlukan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan," kata dia seperti dilansir Borneo Bulletin, Senin (13/6/2022). 

Para imam menyampaikan dalam ceramahnya, Bumi adalah anugerah dan berkah yang berharga dari Allah SWT kepada semua makhluknya, dan semua makhluk bergantung pada sumber daya alam di Bumi. Selain itu mereka juga menyoroti cara menjaga Bumi dan lingkungan. 

 

Salah satu caranya ialah dengan melakukan praktik ramah lingkungan, mengubah gaya hidup menjadi lebih berkelanjutan seperti daur ulang, mengurangi konsumsi listrik yang berlebihan, menanam pohon baru untuk mengurangi karbon dioksida di atmosfer, dan mengurangi konsumsi makanan yang berlebihan. 

Mereka juga mendesak umat Muslim untuk mendukung merek atau produk ramah lingkungan serta berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan. 

Brunei Darussalam sebelumnya telah membuat perencanaan terkait upaya merawat lingkungan yang lebih baik, termasuk di dalamnya terkait pengelolaan pemakaman Muslim.

Untuk memastikan pengelolaan pemakaman Muslim berjalan dengan baik, Brunei menyarankan masyarakat diundang untuk memberikan sumbangan wakaf berupa lampu surya dan barang-barang lainnya. Ini dinilai dapat membantu mempercantik lingkungan dan meningkatkan kebersihan di kuburan. 

Masyarakat Brunei diharapkan bisa bersama-sama membantu hal tersebut, khususnya terkait dengan upaya konservasi. Semangat gotong royong sangat dibutuhkan dalam isu-isu konservasi, dan tanggung jawab tidak boleh sepenuhnya berada di pundak pemerintah.   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement