Selasa 14 Jun 2022 02:15 WIB

Kabupaten Kuningan Siap Menjadi Smart City

Kabupaten Kuningan sudah memiliki beberapa modal utama

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Wabup Kuningan, M Ridho Suganda, saat membuka acara Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahap I Tahun 2022, di gedung Purbawisesa Kuningan, Senin (13/6/2022).
Foto: dok Diskominfo Kab. Kuningan
Wabup Kuningan, M Ridho Suganda, saat membuka acara Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahap I Tahun 2022, di gedung Purbawisesa Kuningan, Senin (13/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,KUNINGAN--Kabupaten Kuningan sudah siap untuk menuju smart city. Berbagai persiapan pun dilakukan untuk mewujudkannya.

‘’Berdasarkan hasil penelitian oleh Kementerian Kominfo, Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Kuningan secara umum sudah siap untuk menuju Kuningan smart city,’’ ujar Wakil Bupati Kuningan, Muhammad Ridho Suganda, saat membuka acara Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (smart city) dan Quick Win Program Unggulan Tahap I Tahun 2022, di gedung Purbawisesa Kuningan, Senin (13/6/2022). 

Baca Juga

Ridho menyebutkan, ada tiga elemen utama pengukuran kesiapan daerah. Yakni, elemen struktur meliputi kualitas sumber daya manusia dan kualitas pemerintahan sudah baik sebesar 70,47 persen, infrastruktur fisik, digital maupun sosial sebesar 87,28 persen dan di bidang suprastruktur (regulasi) 48,44 persen. ‘’Perlu didongkrak kembali regulasi daerah yang dapat mendukung pelaksanaan Kuningan smart city,’’ cetus Ridho.

Ridho mengungkapkan, Kabupaten Kuningan sudah memiliki beberapa modal utama, yaitu mulai dari tingkat kesiapan smart governance, smart living, smart society dan smart branding. Selain itu, Pemkab Kuningan juga sudah mempunyai sarana command center, yang merupakan bantuan dari gubernur Provinsi Jawa Barat.

Command center itu kedepannya juga menjadi sarana untuk komando pimpinan, dimana pimpinan dapat memantau secara langsung kinerja dari setiap SKPD dalam melaksanakan tupoksinya. Selain itu, dapat memantau secara langsung kondisi di masyarakat secara real time.

‘’Semoga tim dewan smart city dan tim pelaksana smart city dapat berkolaborasi membantu tim pendamping dalam penyusunan masterplan smart city sehingga menghasilkan panduan untuk semua masyarakat Kabupaten Kuningan dalam menuju Kuningan kota cerdas (smart city),’’ kata Ridho.

Ridho pun menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang telah menetapkan Kabupaten Kuningan menjadi salah satu dari 100 kabupaten kota smart city di Indonesia. Kominfo pun memberikan pendampingan penyusunan masterplan smart city.

Hal senada diungkapkan Sekda Kabupaten Kuningan yang menjadi Ketua Dewan Smart City, Dian Rachmat Yanuar. Dia pun berharap agar tim dewan smart city dan tim pelaksana smart city dapat berkolaborasi membantu tim pembimbing dalam penyusunan masterplan smart city.

‘’Semoga Allah SWT memberikan petunjuk kepada kita semua dalam pelaksanaan penyusunan masterplan smart city Kabupaten Kuningan sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ kata Dian. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement