Senin 13 Jun 2022 12:57 WIB

WhatsApp Ingatkan Pengguna Kalau Ada Panggilan tak Terjawab

Awalnya fitur itu akan tersedia untuk pengguna Bisnis di iOS.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Whatsapp
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – WhatsApp sedang bekerja untuk memperkenalkan antarmuka pemograman aplikasi (API) baru yang memberi tahu pengguna tentang panggilan tak terjawab. Awalnya fitur itu akan tersedia untuk pengguna Bisnis di iOS. Jika semua berjalan dengan baik, WhatsApp mungkin akan membawa fitur ke semua pengguna.

Sebelumnya, WhatsApp mengizinkan pengguna Bisnis untuk mengganti nama perangkat mereka yang tertaut. Peringatan panggilan tak terjawab akan berfungsi jika pengguna akun Bisnis telah mengaktifkan fitur “Do not disturb" atau "Jangan ganggu.” Kabar soal fitur baru ditemukan oleh pelacak platform WABetaInfo.

Baca Juga

“WhatsApp kini meluncurkan fitur baru yang membantu pengguna memahami mengapa mereka melewatkan panggilan. Dukungan untuk mendeteksi ketika mode ‘Jangan ganggu’ diaktifkan pada WhatsApp beta untuk iOS,” tulis WABetaInfo, dikutip Livemint, Senin (13/6/2022).

Jika Anda tidak melihat adanya panggilan karena mode “Jangan ganggu,” mungkin Anda menggunakan versi iOS yang tidak kompatibel atau fitur tersebut tidak tersedia untuk akun Anda. “Ketika Anda menerima panggilan WhatsApp dan notifikasi Anda dimatikan karena mode 'Jangan ganggu' diaktifkan, akan ada label baru yang tersedia tepat di dalam riwayat panggilan. Itu akan menunjukkan Anda melewatkan panggilan sejak sudah didiamkan oleh mode ‘Jangan ganggu,’” ujarnya.

Menurut WABetaInfo, informasi ini tidak dibagikan dengan WhatsApp atau siapa yang menelepon Anda sehingga hanya tersimpan di database lokal aplikasi. Untuk menikmati fitur itu, perlu menggunakan WhatsApp minimal iOS 15.

WhatsApp mendukung API baru pekan ini dan pembaruan baru direncanakan akan dirilis di Appstore yang akan menghadirkan fitur tersebut kepada semua orang. Sementara itu, WhatsApp juga meluncurkan kemampuan untuk menambahkan 512 peserta dalam grup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement