Sabtu 11 Jun 2022 05:45 WIB

PT Telkom Gandeng Syaamil Manfaatkan Teknologi AR untuk Konten Alquran dan Buku Islam

Kedua perusahaan mengembangkan layanan Augmented Reality (AR) dan Metaverse

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggandeng PT Syema Examedia Arkanleema (Syaamil) untuk memanfaatkalan digitalisasi yang lebih maksimal.
Foto: arie lukihardianti
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggandeng PT Syema Examedia Arkanleema (Syaamil) untuk memanfaatkalan digitalisasi yang lebih maksimal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggandeng PT Syema Examedia Arkanleema (Syaamil) untuk memanfaatkalan digitalisasi yang lebih maksimal. 

Melalui nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), kedua perusahaan berkolaborasi untuk eksplorasi pengembangan produk dan konten pada layanan Augmented Reality (AR) dan Metaverse, serta memaksimalkan pemanfaatannya.

Baca Juga

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ery Punta Hendraswara sebagai Deputy EVP Digital Technology & Platform Business-Divisi Digital Business & Technology PT Telkom Indonesia, Tbk dan Arifin Purnomo sebagai Chief Erecutive Officer Syaamil. 

Acara ini juga dihadiri dan disaksikan oleh  Riza Zacharias selaku Chairman Syaamil Group, Indra Laksana (CEO Sygma Group Holding), Muhammad Emiriza (CEO Visitama Group) , Ferry Permadi (CEO Sygma Media Inovasi), M Kh Rachman Ridhatullah (Direktur RnD Syaamil) di Kota Bandung, Jumat (10/6) 

Menurut Deputy EVP Digital Technology & Platform Business-Divisi Digital Business & Technology PT Telkom Indonesia, Tbk, Ery Punta Hendraswara,  terciptanya kerja sama antara kedua perusahaan bertujuan untuk mendasari eksplorasi serta proof of concept piloting dari AR dan Metaverse. Terutama, sebagai media untuk pengembangan produk dan konten-konten buku digital. Termasuk Al quran."Kita bersama melakukan eksplorasi terutama dengan pemanfaatan teknologi baru. Hal ini menjadi bagian dari penelitian kita untuk pengembangan teknologi Metaverse," katanya 

Kerja sama ini, kata dia, akan dilakukan selama satu tahun ke depan. "Kerja sama ini untuk pertama kalinya," katanya

Telkom, kata dia, sebagai perusahaan berplat merah yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi dan informasi (TIK). Telkom, tentu tidak mau tertinggal dalam pengembangan teknologi AR dan Metaverse. 

Menurutnya, melalui divisi Digital Business & Technology dengan payung lLeap-Telkom Digital, Telkom tengah mengembangkan teknologi AR dan Metaverse yang bisa dijadikan sarana untuk kebutuhan penyebaran informasi dan penjualan produk. 

Hingga saat ini, kata dia, tidak sedikit negara-negara di dunia yang terus mengembangkan AR dan Metaverse, termasuk di Indonesia. "Telkom memiliki tugas salah satunya untuk menyediakan teknologi terdepan bagi bangsa sehingga ini menjadi bagian untuk memberikan teknologi yang terbaik bagi masyarakat," katanya

Salah satunya, kata dia, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan berbagai konten yang mendidik dan menarik.

Ery menilai seiring perjalanannya di era digital, AR dan Metaverse digadang sebagai teknologi mutakhir yang penyebarannya akan semakin massif di masa mendatang. Agar para kreator dan masyarakat di tanah air bisa menikmati pengalaman ekonomi digital baru. "Telkom turut membangun Telkom Metaverse Ecosystem, seiring dengan perkembangan industri digital di Indonesia yang tumbuh sangat cepat," katanya. 

Menurutnya, kehadiran Telkom Metaverse Ecosystem diharapkan dapat berkontribusi untuk memastikan nilai-nilai dari teknologi digital. Sehingga bisa memberikan manfaat ke banyak pihak terutama mereka yang bergerak di industri kreatif seperti musik, desain, gim, dan lain sebagainya. 

"Telkom menyediakan platform dan teknologinya kemudian dari Syaamil akan menyediakan kontennya seperti buku, modul pembelajaran baik untuk anak-anak maupun pembacaan Al-Qur'an. Itu yang kita lihat untuk pengembangan selanjutnya," paparnya

Ery berharap dalam menghadapi era endemi di tanah air, akan semakin meningkat interaksi yang bersifat hybrid. Misalnya,  ke depan untuk mengunjungi tempat wisata bisa melakukan secara offline maupun online. Untuk itu, dengan adanya buku-buku pendidikan bisa disampaikan dengan cara berbeda sehingga menarik perhatian masyarakat "Interaksi juga tidak dibatasi harus offline atau hanya online tapi bagaimana kita bisa mempertemukan keduanya dalam satu media yang baru," katanya

Sementara menurut Chief Erecutive Officer Syaamil, Arifin Purnomo, Syaamil merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang creative content development yang meliputi konten-konten Al-quran dan buku-buku keislaman."Nantinya, berkat penggunaan teknologi AR dan Metaverse yang disediakan oleh Telkom, Syaamil bisa semakin mengeksplorasi kreasinya dan memaksimalkan potensi penjualannya," katanya 

Arifin mengatakan, kerja sama antara Telkom dan Syaamil di antaranya meliputi Costumer Experience Exploration berupa validasi penggunaan AR dan Metaverse. "Kami banyak sekali mengekplorasi konten terkait dengan Al-Qur'an," katanya.

Menurut Arifin, Syaamil juga mengeluarkan Qur'an haji yang sangat menarik. "Jadi, jika ada konten manasik Haji yang bisa ditampilkan secara virtual AR atau di dalam berbagai program kami yang bisa dijadikan tempat wisata kunjungan Al-Qur'an," paparnya

Selain itu, kata dia, kedua platform ini juga akan dimanfaatkan untuk menyediakan konten dan pengembangan use case buku digital. Seperti Al quran dan buku-buku agama, serta program edukasi keluarga dan kegiatan keagamaan Islam yang dilakukan secara virtual. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement