Jumat 10 Jun 2022 16:45 WIB

Peran FKMD Dioptimalkan Deteksi Dini Kejahatan Jalanan

Masyarakat dapat mengambil peran dalam mendeteksi dini suatu kejadian.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Warga membubuhkan tanda tangan di kain saat pernyataan sikap Aksi Warga Jogja Lawan Klitih di kawasan Titik Nol KM, Yogyakarta.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Warga membubuhkan tanda tangan di kain saat pernyataan sikap Aksi Warga Jogja Lawan Klitih di kawasan Titik Nol KM, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengoptimalkan peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dalam pencegahan kejahatan, terutama kejahatan jalanan yang melibatkan anak usia sekolah atau di bawah umur. Forum ini diharapkan dapat mendeteksi dini potensi-potensi kejahatan jalanan di masyarakat.

Pasalnya, kejahatan jalanan yang melibatkan anak usia sekolah masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Yogyakarta. Pasalnya, kejahatan jalanan masih terus terjadi.

Bahkan, beberapa kejahatan jalanan yang terjadi di Kota Yogyakarta menimbulkan korban jiwa yang juga merupakan anak usia sekolah. Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi menilai, keberadaan FKDM sangat membantu dalam mencegah maupun mendeteksi adanya potensi kejahatan di lingkungan masyarakat.

"FKDM sebagai ujung tombak dalam pengumpulan informasi terkait potensi ancaman, membantu pencegahan awal terhadap ancaman, serta sebagai jembatan masyarakat dan pemerintahan," kata Sumadi.

Dengan dioptimalkannya peran FKDM, Sumadi menyebut, ingin menciptakan komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Menurut Sumadi, masyarakat dapat mengambil peran dalam mendeteksi dini suatu kejadian di wilayahnya masing-masing, termasuk mendeteksi potensi kejahatan maupun kriminalitas.

Selain itu, ia juga meminta agar orang tua memberikan perhatian yang lebih terhadap aktivitas dan pergaulan anak. Orang tua juga diharapkan untuk menerapkan aturan pemberlakuan jam malam dalam rangka mencegah terjadinya kejahatan jalanan oleh anak usia sekolah.

"Keluarga juga memiliki peran penting untuk memastikan bagaimana pergaulan anak-anak mereka," ujar Sumadi.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta, Budi Santosa mengatakan, FKDM sendiri sudah terbentuk sejak 2019 lalu. Di Kota Yogyakarta, FKMD sudah terbentuk hingga tingkat kelurahan. "Forum ini memiliki fungsi untuk deteksi dini," kata Budi.

FKDM bertugas untuk menjaring, menampung, mengoordinasikan, mengomunikasikan data dan informasi dari masyarakat terkait potensi ancaman keamanan. Melalui peran FKDM di Kota Yogyakarta yang dioptimalkan, diharapkan dapat menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement