Jumat 10 Jun 2022 13:45 WIB

Tangis Atalia Pecah ketika Vical dengan Ridwan Kamil di Swiss

Hilang sudah kekhawatiran yang selama ini menggelayuti Atalia.

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (kiri) dikabarkan hilang saat berenang di sungai Aaree, Bern, Swiss.
Foto: istimewa/instagram
Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (kiri) dikabarkan hilang saat berenang di sungai Aaree, Bern, Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tangis istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya pecah ketika menerima video call dari Ridwan Kamil yang berada di Swiss, untuk menjemput jenazah putranya, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang sudah ditemukan.

Dalam unggahan di media sosial pribadinya, dituliskan bahwa video call dilakukan ketika Ridwan Kamil baru saja selesai memandikan jenazah anaknya. Atalia menangis dan menutup setengah wajahnya.

Dalam unggahannya juga, Atalia menuliskan, betapa ia tak henti-hentinya bersyukur atas keajaiban yang telah Allah berikan kepada keluarganya. Allah telah memberinya kesempatan untuk bisa melihat dan memeluk Eril sebelum benar-benar kembali ke pangkuan Allah. 

“Alhamdulilah Allahu Akbar! Ditemukannya  Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 harí menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya,” tulis Atalia, Jumat (10/6).

Hilang sudah kekhawatiran yang selama ini menggelayuti Atalia. Kini, dia benar-benar ikhlas untuk melepas kepergian anak sulungnya itu. 

“Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah,” ucap wanita cantik itu.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Alhamdulillah ya Allah terima kasih atas segala kasih sayangmu kepadanya,” sambungnya.

Atalia  juga menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang turut membantu dalam proses pencarian Eril di Sungai Aare, termasuk juga yang membantu untuk proses pemulangan jenazah anaknya. 

“Terima kasih pula saya sampaikan kepada semua yang turut membantu dalam proses pencarian sampai kepulangannya; otoritas swiss, pemerintah RI, KBRI, keluarga, sahabat dan masyarakat serta semua yang turut membantu dan mendoakan dari berbagai belahan dunia,” ujarnya

“Alhamdulilah Jazakumullahu khairan katsiran. Kekuatan ikhtiar dan doa memang maha dahsyat,” katanya lagi.

“Sayang semua... Mohon doa agar diberi kelancaran dalam proses pemulangan A Eril ke Indonesia,” doanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement