Jumat 10 Jun 2022 13:05 WIB

Anies Bangga Sistem Pengendalian Banjir Jakarta Terbaik di Asia Pasifik

Pemprov DKI sebelumnya juga meraih penghargaan WSIS Prizes di Jenewa, Swiss.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membanggakan sistem pengendalian banjir di Jakarta yang diakui dunia.
Foto: Dok
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membanggakan sistem pengendalian banjir di Jakarta yang diakui dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membanggakan sistem pengendalian banjir di Jakarta yang diakui dunia. Hal itu setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI meraih gelar juara dunia di WSIS Prizes 2022 di Kota Jenewa, Swiss.

Pemprov DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City berhasil menyabet trofi juara pertama di ajang internasional IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2022, berkat inovasi flood control system atau sistem pengendalian banjir. Penghargaan terkait pengendalian banjir merupakan kedua kalinya diraih Pemprov DKI dalam waktu dua pekan terakhir.

"Alhamdulillah, setelah pekan lalu mendapatkan penghargaan WSIS Prizes di Jenewa, kini Flood Control System mendapat pengakuan sebagai salah satu pemenang dalam IDC Smart City Asia Pacifik Awards," kata Anies dalam akun resmi Instagram dikutip di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Torehan prestasi itu merupakan yang kedua kalinya secara beruntun bagi Jakarta setelah pada 2021 juga meraih juara dari aplikasi Jakarta Kini (Jaki). Kali ini, Jakarta Smart City berhasil keluar sebagai inovasi terbaik untuk Public Safety-Next Generation Emergency Services melalui sistem pengendalian banjir.

Kepala BLUD Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha menerangkan, sistem pengendalian banjir memang terus dikembangkan saat ada banjir besar awal 2020. Menurut dia, sistem itu dibangun untuk perbaikan sistem pengendalian banjir yang sebelumnya manual menjadi sistem berbasis manajemen ilmu pengetahuan.

"Tujuannya untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan diseminasi informasi secara cepat dan akurat kepada masyarakat. Pengembangan sistem ini juga didukung melalui kajian ilmiah yang kami lakukan," kata Yudhistira.

Dalam proses hingga meraih penghargaan, sambung dia, Jakarta Smart City yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta unggul dalam persaingan di kategori Public Safety-NextGeneration Emergency Services. Flood Control System mengungguli inovasi dari negara lain, yakni ICT-based Emergency Management, Yangzhou Emergency Management Bureau, Cina dan Three-Dimensional Response and Disaster Reduction Smart-Cloud System Development in Taoyuan City, Taoyuan City Government, Taiwan.

Kemudian, Bushfire Modelling and Prediction, CSIRO, Australia; dan Hazard Hunter PH, The Department of Science and Technology-Philippine Institute of Volcanology and Seismology (DOST-Phivolcs), Filipina. "Selamat kepada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta atas kemenangan yang berhasil diraih," ujar Country Manager IDC Indonesia Mevira Munindra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement