Kamis 09 Jun 2022 17:00 WIB

IHSG Ditutup Terkoreksi, Investor Asing Borong Rp 1,16 Triliun

IHSG ditutup terkoreksi sejalan dengan bursa global yang mayoritas jatuh

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawan mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG di buka melelmah 74 poin atau 1,02 persen ke posisi 7.154,92, sementara pada sore harinya IHSG ditutup di level 6.909,75.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Karyawan mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG di buka melelmah 74 poin atau 1,02 persen ke posisi 7.154,92, sementara pada sore harinya IHSG ditutup di level 6.909,75.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan Kamis (9/6). IHSG berbalik ke zona merah dan melemah sebesar 0,15 persen ke level 7.182,83 setelah berhasil melaju ke level di atas 7.200. 

Pelemahan dipicu oleh sektor transportation & logistic, healthcare, properties & real estate, consumer non-cyclicals, infrastructure, basic material, consumer cyclicals, technology dan financials. Sementara investor asing bukukan pembelian bersih Rp 1,16 triliun.

Selain itu, pergerakan IHSG sejalan dengan bursa global yang mayoritas terkoreksi. "Surplus neraca dagang China pada Mei 2022 yang mengalami kenaikan menjadi 79,76 miliar dolar AS  belum mampu memberikan stamina terhadap pergerakan bursa Asia," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Kamis (9/6). 

Pasar mengantisipasi hasil pertemuan ECB yang memproyeksi kemungkinan adanya kenaikan suku bunga. Sentimen ini pun turut membayangi mayoritas indeks global terutama di kawasan Uni Eropa. 

Dari dalam negeri, kenaikan kasus Covid-19 yang meningkat hingga 31 persen dalam tiga pekan terakhir turut mempengaruhi IHSG. "Hal ini turut mengancam proses transisi endemi yang saat ini sedang berlangsung, demikian halnya tren pemulihan ekonomi," tulis Pilarmas Invesntindo Sekuritas. 

Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak melemah dengan penurunan sebesar 0,45 persen. Saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya BFIN, HRUM, ITMG, ADRO, dan PTBA. Sedangkan saham yang mendominasi penguatan diantaranya PTPP, WIKA, MEDC, MIKA, dan MNCN. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement