Kamis 09 Jun 2022 13:56 WIB

Survei Poltracking: Duet Ganjar-Erick Terkuat, Anies-Puan Terendah

Dipasangkan dengan Erick dan Sandi, Ganjar selalu menang dalam simulasi Poltracking.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menurut survei Poltracking selalu menang dalam simulasi Pilpres 2024. (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menurut survei Poltracking selalu menang dalam simulasi Pilpres 2024. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Poltracking Indonesia melakukan simulasi pemilihan presiden (Pilpres) yang terdiri dari pasangan calon presiden (capres)-cawapres (cawapres). Simulasi pertama adalah pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir melawan Prabowo Subianto-Puan Maharani dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Dalam simulasi ini, Ganjar-Erick memperoleh angka elektabilitas 27,6 persen, diikuti pasangan Prabowo-Puan 20,7 persen dan Anies-AHY 17,9 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha Ar dalam rilisnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga

Simulasi kedua adalah Ganjar-Sandiaga Salahuddin Uno, melawan Prabowo-Erick Thohir dan Anies-Puan. Hasilnya adalah pasangan pertama unggul dengan 26,7 persen, lalu Prabowo-Erick (22,5 persen) dan Anies-Puan (12,2 persen).

Terakhir ada pasangan Ganjar-Erick, Prabowo-Puan, dan Anies-Sandiaga. Dalam simulasi tersebut, pasangan yang menjadikan Ganjar sebagai capres masih menjadi yang teratas dengan 26,4 persen.

 

"Prabowo Subianto-Puan Maharani 19,8 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno 18,9 persen. 20,0 persen tidak tahu atau tidak jawab," ujar Yudha.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa masih ada waktu sekira 20 bulan sebelum Pilpres 2024. Menurutnya, masih ada dinamika dan peristiwa politik yang membuat nama-nama tersebut bergeser, bahkan tak maju dalam kontestasi nasional mendatang.

"Sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan," ujar Yudha.

Poltracking Indonesia melakukan survei dengan wawancara tatap muka pada 16 sampai 22 Mei 2022. Populasi survei adalah warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih, dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang.

Margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Adapun metode sampel menggunakan metode multistage random sampling.

 

photo
Serangan Elite PDIP kepada Ganjar Pranowo - (infografis republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement