Kamis 09 Jun 2022 12:49 WIB

Bosch Memulai Langkah untuk Mobilitas Bertenaga Listrik di Indonesia

Produksi kendaraan listrik ditargetkan mencapai 600 ribu mobil listrik pada 2030..

Red: Mohamad Amin Madani

Dua peserta formula E tengah berlaga pada 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), pada pekan lalu. Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global. (FOTO : Istimewa)

Salah satu tim formula E tengah berlaga pada 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), pada pekan lalu. Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global (FOTO : Istimewa)

Salah satu tim formula E tengah berlaga pada 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), pada pekan lalu. Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global (FOTO : Istimewa)

Salah satu tim formula E tengah berlaga pada 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), pada pekan lalu. Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global (FOTO : Istimewa)

Salah satu petugas marshal tengah bertugas pada laga Formula E 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), pada pekan lalu. Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global (FOTO : Istimewa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dua tim peserta lomba balap formula E tengah berlaga pada 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), (4/6).

Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global. Bosch memiliki solusi elektrifikasi yang menyeluruh untuk mobil dan kendaraan roda dua demi mempercepat elektromobilitas di Indonesia. Pemerintah menargetkan produksi kendaraan listrik mencakup 600.000 mobil listrik dan 2,5 juta motor listrik pada 2030.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement