Kamis 09 Jun 2022 12:31 WIB

Tetap Tinggi, Cadangan Devisa Mei 2022 Capai Rp 1.974,39 Triliun

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,8 bulan impor.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Cadangan devisa (ilustrasi). Bank Indonesia menyampaikan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2022 tetap tinggi sebesar 135,6 miliar dolar AS atau Rp 1.974,39 triliun.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Cadangan devisa (ilustrasi). Bank Indonesia menyampaikan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2022 tetap tinggi sebesar 135,6 miliar dolar AS atau Rp 1.974,39 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia menyampaikan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2022 tetap tinggi sebesar 135,6 miliar dolar AS atau Rp 1.974,39 triliun. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan jumlah tersebut relatif stabil dibandingkan dengan posisi pada akhir April 2022 sebesar 135,7 miliar dolar AS.

"Perkembangan posisi cadangan devisa pada Mei 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, pajak dan jasa, serta kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah," katanya dalam siaran pers, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai.

"Nilai tersebut didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement