REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong objek wisata Waduk Sermoagar dapat menjadi sebagai kawasan wisata astronomi dalam rangka mendongkrak kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan awalnya pengembangan kawasan wisata astronomi diproyeksikan di Kebun Teh Nglinggo-Tritis di Kapanewon/Kecamatan Samigaluh, namun dalam perkembangannya objek wisata tersebut dikembangkan sebagai kawasan geo heritage dengan banyaknya gunung api purba yang ada di sana.
"Alasan utama pengembangan Waduk Sermo sebagai kawasan wisata astronomi adalah penyumbang pendapat asli daerah (PAD) kedua setelah Pantai Glagah. Kemudian, alasan lainnya, yakni lokasinya juga memungkinkan," kata Joko Mursito.
Dinpar Kulon Progo juga telah menyiapkan sepuluh unit teleskop monokuler untuk kegiatan pemantauan benda langit, seperti bintang dan meteor. Sepuluh teleskop ini nantinya akan dimanfaatkan untuk promosi kegiatan astronomi di destinasi wisata Waduk Sermo.Selain itu, untuk melengkapi pengembangan destinasi wisata astronomi di Waduk Sermo, Dispar Kulon Progo juga mendorong pengelola wisata setempat menyiapkan paket-paket wisata yang mendukung.
Di antaranya kegiatan perkemahan di sepanjang lingkar Waduk Sermo. "Untuk destinasi wisata astronomi ini bisa dikonsep dengan perkemahan atau camp yang diisi kegiatan pemantauan bintang pada waktu-waktu tertentu," kata Joko.
Sebagai langkah realisasi pengembangan wisata astronomi, Dispar Kulon Progo telah mengawali dengan menghelat Star Camp Festival 2022 pada 28-29 Mei 2022 lalu. Kegiatan itu dilakukan untuk menunjukkan potensi Waduk Sermo sebagai destinasi wisata yang mampu mendukung kegiatan pemantauan obyek langit dan kegiatan astronomi lainnya.
"Pengembangan destinasi wisata astronomi di Waduk Sermo apabila berhasil akan dijadikan sebagai proyek percontohan. Mengingat banyak destinasi lainnya di Kulon Progo yang memiliki karakter serupa dengan Waduk Sermo," kata Joko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
