Rabu 08 Jun 2022 17:28 WIB

Wapres: Karena Segelintir Umat, Terorisme Dilekatkan dengan Agama

PCINU Belanda diharapkan menampilkan citra Islam yang moderat dan positif.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan arus globalisasi telah membuat peran agama dikesampingkan sebagai pilar penyelesaian isu-isu kemanusiaan dan kebangsaaan. Menurutnya, agama di Eropa sempat dianggap sesuatu yang menghambat kemajuan umat manusia. Bahkan, saat ini agama Islam, dianggap sebagai penyebab terjadinya konflik.

"Terorisme dilekatkan pada agama hanya karena ulah segelintir umatnya yang keliru menafsirkan ayat-ayat suci," ujar Wapres saat membuka acara Konferensi Internasional-Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda secara virtual, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga

Wapres pun berpesan agar kebangsaan dan keagamaan harus berjalan beriringan seperti layaknya ilmu dan iman. Wapres menekankan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda sebagai kader organisasi kemasyarakatan berlandaskan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah mampu menunjukkan kebangsaan dan agama merupakan satu napas dalam membawa Indonesia lebih maju.

"Seperti ilmu dan iman, yang makin membawa kemaslahatan jika berjalan beriringan," ujar Wapres.

Wapres menuturkan, pentingnya ilmu pengetahuan dalam pengertian iqra’ sebagai ayat pertama Al-Qur’an yang diturunkan memiliki makna tidak hanya dibaca, di-lafadz-kan, tetapi untuk direnungkan dan melakukan riset. Kemudian, kata ilm atau pengetahuan diulang-ulang sebanyak 750 kali dalam Al-Qur’an, sehingga menuntut ilmu merupakan wajib bagi umat muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Gunakanlah kesempatan tinggal di Belanda untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya dan memperluas jejaring. Kelak ketika kembali ke Indonesia, Saudara-saudara sudah siap mengisi berbagai peran dan posisi strategis untuk melanjutkan pembangunan bangsa," ujarnya.

Selain itu, Wapres juga berharap agar pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh selama menuntut ilmu di luar negeri, dapat dibagikan kepada sanak saudara, kelak nanti apabila sudah kembali ke Indonesia.

"Saya harap Saudara-saudara mampu berbagi dan menular-manfaatkan pembelajaran dan pengalaman selama di luar negeri. Jadilah inspirasi bagi saudara sebangsa agar semakin banyak rakyat Indonesia yang mengenyam pendidikan yang setinggi-tingginya," katanya.

Selain memberikan pesan, Wapres juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif PCINU dalam menyelenggarakan acara yang menebarkan ilmu agama Islam yang membawa kebaikan. "Akhir kata, saya mengapresiasi keluarga besar PCINU Belanda dan seluruh umat muslim yang ada di Belanda, atas upaya menampilkan citra Islam yang moderat dan positif. Saudara bukan hanya membawa nama baik Indonesia, tetapi juga agama yang kita yakini bersama," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement