Rabu 08 Jun 2022 16:04 WIB

Persib Dapatkan Sinyal Positif dari Stadion GBLA

Persib bisa menggunakan GBLA untuk penyisihan grup C Piala Presiden 2022.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Agus Yulianto
Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mendapatkan sinyal positif untuk menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung sebagai kandang Piala Presiden. Persib ditunjuk sebagai tuan rumah Grup C menjamu Bhayangkara, Bali United, dan Persebaya Surabaya.

General Coordinator Panitia Penyelenggara Persib Bandung Budi Bram Rachman mengakui, pihak Persib mendapatkan sinyal positif untuk menggunakan Stadion GBLA. Saat ini, Persib terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk persiapan turnamen.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Pemkot Bandung, Polrestabes Bandung, Polda Jawa barat dan Alhamdulillah diberikan sehingga Persib bisa menggunakan GBLA untuk penyisihan grup C," kata Bram di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (8/6/2022).

Bram mengakui, persiapan terus dilakukan oleh Persib seraya menantikan perizinan turun. Termasuk menyiapkan fasilitas bagi para tim tamu.

"Sudah konfirmasi tiba bertahap, ada yang lebih awal, ada yang emmang sesuai regulasi jadi H-2 baru tiba. Mungkin mulai Kamis sudah ada tim yang datang," kata Bram.

Selain itu, Persib pun mengkaji tentang kebijakan penjualan tiket online. Penjualan tiket online secara penuh dilakukan sebagai bagian dari protokol kesehatan.

"Ini masih harus disesuaikan dengan keamanan dan protokol kesehatan, tapi kami penjualan tiket tidak akan kurang dari 15 ribu lembar," kata Bram.

Kapasitas menjadi bagian yang dikaji oleh Panpel. Bram mengakui Kota Bandung yang berada di PPKM Level 1 membuat kapasitas tempat hiburan, termasuk stadion, berkapasitas 75 persen.

"Kami koordinasi dengan keamanan dan kepolisian, nanti teknisnya ada atas (tribun) atau bawah, atau hanya digunakan (tribun) bawah," kata Bram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement