Rabu 08 Jun 2022 16:13 WIB

Van Gaal: Kepergian Woodward Bisa Berikan Perbedaan buat Ten Hag

Van Gaal sempat menyarankan Ten Hag untuk tidak menerima pinangan MU

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
Louis van Gaal
Foto: EPA/Peter Powell
Louis van Gaal

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal, menilai, kepergian Ed Woodward dari jajaran direksi United dapat menjadi pembeda dalam upaya Erik ten Hag mengangkat performa Setan Merah pada musim depan.

Sebelumnya, Van Gaal sempat menyarankan Ten Hag untuk tidak menerima pinangan Setan Merah. Woodward diketahui mundur sebagai Wakil Direktur Eksekutif United pada akhir 2021 silam.

Jabatan itu sudah digenggam Woodward sejak 2012 silam. Sebagai Wakil Direktur Eksekutif United, Woodward bisa dibilang menjadi orang kepercayaan pemilik United, Keluarga Glazer, dalam mengurus Setan Merah.

Sejumlah keputusan penting United, termasuk perekrutan pemain, harus mendapatkan persetujuan Woodward. Kini, terhitung sejak akhir tahun lalu, Woodward digantikan oleh Richard Arnold.

Kepergian Woodward ini pun dinilai bisa memberikan dampak positif terhadap upaya Ten Hag untuk mengangkat performa United pada musim depan.

''Sekarang sudah ada kepemimpinan baru (di United). Sebelumnya dipegang oleh Woodward, sekarang ditangani oleh Richard Arnold.”

“Kondisi ini bisa menjadi pembeda buat dia (Ten Hag). Jadi, kita hanya bisa menunggu. Ten Hag cukup percaya diri,'' ujar Van Gaal seperti dilansir Sky Sports, Rabu (8/6).

Van Gaal, yang kini menangani Timnas Belanda, sempat menyarankan Ten Hag untuk tidak menerima pinangan United.

Pada saat itu, eks pelatih Bayern Muenchen itu menyebut, United bukanlah klub sepak bola yang ideal, melainkan sebuah klub yang lebih mementingkan aspek komersial.

Kritik Van Gaal ini agaknya tertuju pada pola dan pendekatan Woodward dalam memimpin United. Kendati begitu, terlepas dari saran Van Gaal tersebut, Ten Hag akhirnya tetap menerima pinangan dari manajemen United untuk menangani tim utama Setan Merah.

Ten Hag akan menggantikan Ralf Rangnick di kursi pelatih United pada musim depan. Diikat dengan kontrak hingga Juni 2025, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu diharapkan bisa membawa United kembali ke papan atas Liga Primer Inggris.

Terlebih, pada musim ini, United tampil begitu mengecewakan usai hanya mampu finish di peringkat keenam klasemen akhir Liga Primer Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement