Rabu 08 Jun 2022 14:09 WIB

BNI Fasilitasi Kredit Modal Kerja Proyek Tol Cinere-Jagorawi Rp 770 Miliar

Jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR II

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
JAKARTA -- Pemimpin Divisi Sindikasi & Solusi Korporasi BNI Rommel Sitompul, Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi BNI Rudy Sihombing, Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya Hilman Muchsin, dan Direktur Pembiayaan dan Investasi SMI Sylvi Gani disaksikan oleh Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad, Komisaris TLKJ Teddy Surianto, dan Komisaris TLKJ Bastillah Noor dalam acara penandatanganan kerja sama kredit sindikasi Rp2,68 triliun untuk Proyek Jalan Tol Cinere–Jagorawi (Cijago), Selasa (14/12/2021).
Foto: dokumen BNI
JAKARTA -- Pemimpin Divisi Sindikasi & Solusi Korporasi BNI Rommel Sitompul, Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi BNI Rudy Sihombing, Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya Hilman Muchsin, dan Direktur Pembiayaan dan Investasi SMI Sylvi Gani disaksikan oleh Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad, Komisaris TLKJ Teddy Surianto, dan Komisaris TLKJ Bastillah Noor dalam acara penandatanganan kerja sama kredit sindikasi Rp2,68 triliun untuk Proyek Jalan Tol Cinere–Jagorawi (Cijago), Selasa (14/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kerja sama pembiayaan berupa fasilitas kredit modal kerja (KMK) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Adapun fasilitas ini guna penyelesaian Proyek Pembangunan Jalan Tol Cinere–Jagorawi Seksi 3 senilai Rp 770 miliar dengan total nilai kontrak Proyek Jalan Tol Cinere–Jagorawi Seksi 3 sebesar Rp 1,2 triliun.

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan diperolehnya fasilitas kerja sama pembiayaan berupa fasilitas modal kerja akan membantu perseroan dalam mempercepat proses penyelesaian proyek yang direncanakan selesai pada awal kuartal IV 2022.

Baca Juga

“Serta menandakan PP Presisi memperoleh kepercayaan besar dari perbankan dalam pembangunan pekerjaan Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 yang diharapkan dapat meningkatkan competitiveness advantage perseroan sebagai perusahaan jasa konstruksi maupun jasa pertambangan sebagai kontraktor utama,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/6/2022).

Menurutnya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia pada dua tahun terakhir ini berdampak pada seluruh sektor industri termasuk mundurnya beberapa tender proyek infrastruktur, Proyek Jalan Tol Cinere – Jagorawi Seksi 3 merupakan proyek infrastruktur satu-satunya yang ditenderkan pada 2021.

Jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang menghubungkan Kukusan–Cinere Depok sepanjang 5,5 kilometer. “Sehingga diharapkan dengan selesainya seksi 3 maka jalan tol (JORR) I akan terhubung dengan (JORR) II melalui Jalan Tol Depok–Antasari (Desari) & Jalan Tol Cijago,” ucapnya.

Ke depan perseroan fokus terhadap pekerjaan jasa konstruksi maupun non konstruksi melalui sinergi dengan BUMN maupun swasta terutama sebagai kontraktor jasa pertambangan dengan mengacu pada tren pertumbuhan nikel dan peningkatan harga komoditas dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki perseroan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement