Rabu 08 Jun 2022 08:15 WIB

Al Washliyah Soroti Masalah Kemerosotan Akhlak dan Moral

Al Washliyah prihatin dengan banyaknya pengguna narkoba, pornografi dan LGBT.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Logo Al Washliyah
Foto: Istimewa
Logo Al Washliyah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, KH Masyhuril Khamis, menyampaikan bahwa yang menjadi problem dan keresahan zaman sekarang adalah kemerosotan akhlak dan moral. Al Washliyah prihatin dengan banyaknya pengguna narkoba, pengguna situs porno, dan gerakan LGBT yang kian masif.

Kiai Masyhuril mengatakan, sebagaimana diketahui penggunaan narkoba di negeri ini cukup banyak. Satu ditangkap, besoknya ada lagi pengguna baru, besoknya lagi ada lagi pengguna narkoba. Lantas apakah solusinya cukup menangkap pengguna narkoba saja.

Baca Juga

"Ormas-ormas Islam memiliki tugas bagaimana mencari solusi untuk permasalahan penyalahgunaan narkoba ini," kata Kiai Masyhuril kepada Republika di Kantor Pengurus Besar Al Washliyah usai Konferensi Pers Rakernas Al Washliyah, Selasa (7/6/2022).

Ia menambahkan, terkait dengan pornografi data menunjukkan orang-orang bebas mengakses situs pornografi. Satu situs diblok kemudian muncul situs baru lagi. Di samping itu sudah banyak perempuan yang melakukan aborsi di negeri ini.

 

"Kemudian isu LGBT menurut saya LGBT bukan sekedar penyakit tapi gerakan, gerakan yang harus negara menangani masalah ini jadi tidak hanya ormas yang melawan gerakan LGBT karena ormas tidak punya kekuatan, negara harus membentengi generasi kita dari LGBT," ujar Kiai Masyhuril.

Ia mengatakan, mohon maaf sekarang masyarakat masih melihat gerakan LGBT sebagai. Hari ini masyarakat umum masih tabu dengan LGBT.

Kiai Masyhuril mencontoh, dulu wanita perokok di mata laki-laki yang sezaman dengannya cukup hina. Walau wanita tersebut cantik dan nilainya sembilan, kalau sudah merokok maka terlihat seperti nilai lima karena dianggap wanita hina.

"Sekarang kita lihat pemudi (remaja wanita) merokok sudah menjadi tren, artinya tidak dianggap tabu lagi wanita merokok, saya khawatir LGBT juga begitu, sekarang kita risih melihat LGB tapi dengan gerakan yang ada dan sudah ada sponsornya, nanti (khawatir) tidak akan tabu lagi," jelasnya.

Ia menegaskan, masalah gerakan LGBT itu menjadi salah satu yang akan dibahas para ulama. Al Washliyah ingin menangani masalah-masalah kemerosotan akhlak dan moral ini sebagai kerja bersama-sama. Untuk penyelamatan umat, karena LGBT ini bertentangan dengan Pancasila. Agama manapun tidak setuju dengan LGBT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement