Selasa 07 Jun 2022 17:28 WIB

Kongres Halal Internasional Bahas Industri Halal dan Wisata Syariah

Indonesia memiliki potensi dalam bidang industri halal.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Gedung MUI
Foto: MUI
Gedung MUI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menyelenggarakan Kongres Halal Internasional di Bangka Belitung pada 14-18 Juni 2022. Ada dua hal penting yang akan menjadi topik utama dalam Kongres Halal Internasional tersebut, yaitu industri halal dan pariwisata syariah.  

Ketua Steering Committee Kongres Halal Internasional, KH Salahuddin Al-Aiyub, mengatakan, dalam kongres tersebut akan membahas industri halal. Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar. Namun, Indonesia belum bisa memenuhi kebutuhan suplai produk halal, meski potensi pasar produk halalnya besar

Baca Juga

"Kita (Indonesia) juga belum dikenal sebagai industri produk halal ke luar negeri," kata Kiai Salahuddin kepada Republika, Selasa (7/6/2022).

Ia mengingatkan, Indonesia memiliki potensi dalam bidang industri halal karena sumber daya manusianya banyak sekali, dan sumber daya alamnya juga banyak. Indonesia juga menjadi pasar produk halal yang besar, karena populasi Muslimnya besar. Jadi potensi-potensi itu perlu untuk digalakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement