Selasa 07 Jun 2022 16:34 WIB

Desainer Lanskap Dalam Ruangan Saudi Rangkai Alam dalam Toples

Desainer Lanskap Dalam Ruangan Saudi Rangkai Alam dalam Toples

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Desainer Lanskap Dalam Ruangan Saudi Rangkai Alam dalam Toples
Foto: Arab News
Desainer Lanskap Dalam Ruangan Saudi Rangkai Alam dalam Toples

IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Seniman asal Saudi, Abdullah Suyan, meningkatkan kecintaannya pada alam dengan membuat terarium mini dalam wadah kaca kecil. Tanaman hias diketahui memiliki beberapa manfaat, termasuk meningkatkan kualitas udara, produktivitas dan kesehatan mental yang lebih baik.

Suyan ingin membawa manfaat ini kepada lebih banyak orang dengan terariumnya. Ia pun menciptakan ekosistem yang memiliki fungsi dan berkembang dalam sebuah wadah kaca.

Baca Juga

Terarium dibuat dengan tanah, kayu, batu dan tanaman. Ia menciptakan versi mini air terjun, planet hijau yang digantung dan jalur melalui hutan lebat. Proyek serupa lainnya yang telah dikerjakan Suyan termasuk akuarium ikan dengan tanaman, yang memiliki fungsi sebagai makanan ikan dan filter alami.

“Saya selalu menikmati pemandangan alam, sejak masih kecil. Saya selalu berharap bisa meniru pemandangan ini saat masih kecil di rumah atau tempat kerja saya. Ketika tumbuh dewasa, saya mulai meneliti topik tersebut dan memperoleh begitu banyak pengetahuan dari berbagai sumber," ujar dia dikutip di Arab News, Selasa (7/6/2022).

Terarium mini pertama dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19. Ahli botani Inggris Dr. Nathaniel Bagshaw Ward menciptakannya pada 1842.

Dia secara tidak sengaja menciptakan terarium sambil memantau siklus hidup ulat dan ngengat dalam toples tertutup yang diisi dengan tanah. Sekarang, versi mini hutan ini biasa ditemukan di rumah, menambahkan sepotong alam untuk dekorasi interior.

Suyan mengatakan, proses pembuatan terarium ada dua langkah besar, yaitu Hardscape dan Softscape. Hardscaping digambarkan sebagai proses yang berfokus pada penempatan kayu dan batu, komponen keras pada bagian dasar.

"Softscape adalah proses penanaman. Proses ini berhubungan dengan tanah, benih dan tanaman itu sendiri. Penambahan tanaman memberikan kesempurnaan estetika pada lanskap," lanjut dia.

Pria berusia 28 tahun itu mengatakan dia masih bekerja untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang tanaman, karena dia masih memiliki jalan panjang untuk mengembangkan hobinya. Suyan mengatakan, bagian paling menantang dalam membuat terarium adalah konsep imajinatif yang menginspirasi isi toples.

“Untuk melakukannya, saya melihat lanskap nyata dengan hati-hati. Setelah memilih lanskap, saya mencari bagian yang 'berbicara' kepada saya dan mewakili esensi pemandangan. Sulit bagi saya karena bagian ini membutuhkan inspirasi, ketenangan dan fokus,” ucapnya.

Proses yang ia kerjakan termasuk menciptakan lingkungan serupa yang ditemukan dalam skala yang lebih besar. Suyan biasanya membuat lapisan yang mengalirkan air berlebih sebelum lapisan pertama, yang terdiri dari batu vulkanik atau pasir.

Kemudian, ia memulai proses pada bagian tanah pertanian. Setelah tanah diatur, Suyan bekerja dengan kayu dan batu untuk meniru lanskap yang dia coba ciptakan kembali. Langkah terakhir adalah menanam dan merawat tanaman.

Suyan percaya, lanskap mini ini memiliki kelebihan dibandingkan dekorasi interior lainnya karena satu alasan sederhana, yaitu kealamiannya dan kehidupan di dalamnya yang membuatnya jauh lebih indah untuk dilihat.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2098056/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement