REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Gelandang Barcelona Frenkie de Jong disebut-sebut menjadi target Manchester United setelah kedatangan Erik Ten Hag sebagai pelatih baru.
Keduanya pernah bekerjasama ketika sama-sama di Ajax Amsterdam. Ten Hag mungkin dapat menjadikan pembicaraan Lionel Messi dengan De Jong ketika di Barcelona sebagai referensi sebelum benar-benar bergabung di Old Trafford.
Messi dan De Jong menjadi rekan satu tim selama dua musim sebelum La Pulga pergi ke Paris Saint-Germain (PSG) musim panas lalu.
De Jong bergabung dengan Blaugrana dari Ajax pada 2019 ketika Ernesto Valverde masih melatih di Camp Nou. Pemain internasional Belanda itu langsung mejjadi pemain regular di lini tengan Barcelona.
Di bawah kepelatihan Valverde dan Quique Setien, De Jong memiliki kesempatan bermain di bawah rekan senegaranya Ronald Koeman. Tahun lalu Koeman mengungkapkan percakapan yang dilakukan antara Messi dan De Jong.
"Ketika saya tiba, saya memberi tahu Frenkie, 'ini adalah musim kedua Anda, Anda harus membuat langkah lebih tinggi sekarang, Anda perlu melakukan lebih dari sekadar bermain bersama. Ini kedengarannya kejam - tetapi dia mendapatkan pesannya,” kata Koeman dilansir dari express, Selasa (7/6).
Ia meminta De Jong agar mengambil lebih banyak tanggung jawab di dalam permainan dan di kotak penalti. Koeman juga melibatkan Messi dan pemain internasional Argentina itu mengatakan kepada De Jong sebagai pemain fantastis.
“Dia menjadi bahagia di sekitar pemain seperti Frenkie, karena dia ingin memiliki pemain sepak bola murni di sekitarnya,” ujarnya.
Messi percaya De Jong dapat mencapat level yang jauh lebih tinggi dan menilai dia sebagai pemain sangat cerdas. MU sangat ingin mendatangkan De Jong musim panas ini karena ingin musim depan yang kompetitif.
Ten Hag menggantikan Ralf Rangnick yang pergi menjadi pelatih timnas Austria.
Ten Hag pasti akan senang jika kembali bereuni dengan De Jong yang pernah bersama-sama mengantarkan Ajax ke semifinal Liga Champions tiga tahun lalu. De Jong dianggap salah satu gelandang terbaik Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
