REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE--Liverpool dilaporkan menolak tawaran awal dari Bayern Muenchen untuk menggaet penyerangnya Sadio Mane.
Kontrak pemain internasional Senegal tersebut akan habis kurang dari 18 bulan dan diperkirakan akan mencari klub baru di jendela transfer musim panas ini.
Mane merasa waktunya di Liverpool telah habis setelah enam tahun di Anfield. Dan Muenchen dianggap sebagai tim terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya.
Sebuah jajak pendapat di media sosial baru-baru ini menyatakan mayoritas fan di Senegal memilikh dia hengkang. Mane pun menyatakan akan menghormati jajak pendapat itu.
"Seperti orang lain, saya di media sosial dan saya melihat komentar. Bukankah antara 60 hingga 70 persen orang Senegal yang ingin saya meninggalkan Liverpool? Saya akan melakukan apa yang mereka inginkan.”
“Kita lihat saja nanti! Jangan' jangan terburu-buru karena kita akan melihat ini bersama-sama," kata Mane merespon jajak pendapat itu, dilansir dari Sportsmole, Selasa (7/6).
Menurut The Times, Muenchen baru-baru ini mendekati The Reds dengan tawaran 25 juta Poundsterling. Liverpool dengan cepat menolak tawaran tersebut.
Muenchen diduga menawarakan uang muka sebesar 21 juta Poundsterling untuk Mane kepada Liverpool yang bisa meningkatkan menjadi 25 juta Poundsterling ditambah 4 juta Poundsterling jika Muenchen memenangkan Liga Champions dalam waktu dekat.
Namun Liverpool merasa proposal itu dianggap meremehkan Mane. Sehingga Muechen diperkirakan akan segera kembali melakukan penawaran yang lebih tinggi. Liverpool diyakini akan memasang harga tinggi untuk mantan pemain Southampton itu.
Selama bertugas di Liverpool, Mane mencetak 120 gol dan 48 assist dari 269 pertandingan di semua kompetisi termasuk 23 gol dari 51 penampilan di semua turnamen musim 2021/2022.
Ia telah mempersembahkan gelar Piala FA, Liga Inggris, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala EFL dan Piala Super Eropa.
Adapun Liverpool dikaitkan dengan beberapa pemain pengganti Mane di antaranya penyerang Muenchen Serge Gnabry. Kontrak Gnanbry akan berakhir pada tahun 2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
