Selasa 07 Jun 2022 07:47 WIB

BPBD: Bencana Alam Landa Lima Lokasi di Kota Sukabumi

BPBD mencatat ada lima lokasi yang berbeda di Kota Sukabumi mengalami bencana alam.

Bencana longsor menerjang salah satu lokasi di Sukabumi, Jawa Barat. BPBD mencatat ada lima lokasi yang berbeda di Kota Sukabumi mengalami bencana alam.
Foto: istimewa
Bencana longsor menerjang salah satu lokasi di Sukabumi, Jawa Barat. BPBD mencatat ada lima lokasi yang berbeda di Kota Sukabumi mengalami bencana alam.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada lima lokasi berbeda di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang dilanda bencana alam dipicu hujan deras yang turun sejak sore hingga malam pada Senin, (6/6/2022).

"Tidak ada korban jiwa pada bencana yang terjadi pada Senin ini, hanya saja sejumlah warga harus mengungsi karena rumahnya rusak atau ambruk," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardani di Sukabumi, Senin (6/6/2022).

Baca Juga

Informasi yang dihimpun dari petugas BPBD Kota Sukabumi, bencana yang dipicu hujan deras sejak sore hingga malam menyebabkan dapur rumah milik seorang warga roboh yang berada di Kampung Kebonmanggu, RT 03/05, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.

Kemudian, satu rumah di Kampung Cikundulhilir, RT 2 RW 4, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu yang diketahui milik Ibu Rosani. Selanjutnya bencana tanah longsor melanda Jalan Raya Baros tepatnya di RT 2, RW 7, Kelurahan/Kecamatan Baros sekitar 200 meter sebelum Terminal Jubleg, Kabupaten Sukabumi.

Pohon tumbang terjadi di Perum Cikundul Resident RT 2 RW 5, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu dan genangan air merendam sebagian Jalan Baros tepatnya di sekitar Jembatan Baros, Kecamatan Baros yang disebabkan meluapnya Sungai Cisuda.

"Hingga saat ini, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan yang dibantu masyarakat bergotong royong membersihkan sisa puing rumah yang roboh serta lumpur," tambahnya.

Imran mengimbau masyarakat selalu waspada dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem dalam beberapa hari terakhir ini, seperti hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada hari ini bisa memicu terjadinya bencana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement