REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Ralf Rangnick mengaku kecewa Austria harus kalah dari Denmark 1-2 dalam pertandingan kedua Grup A1 UEFA Nations League di Stadion Ernst Happel, Wina, Selasa (7/6/2022) dini hari WIB. Austria sudah tertinggal lebih dulu pada babak pertama setelah Pierre-Emile Hojbjerg mencetak gol pada menit ke-28.
Rangnick membuat tiga perubahan saat istirahat untuk memberikan ancaman lebih banyak kepada Denmark, dengan mengirim Marko Arnautovic dan Marcel Sabitzer. Strategi itu sempat berhasil, saat Xaver Schlager menyamakan kedudukan. Upaya Arnautovic juga digagalkan mistar gawang pada babak kedua.
Namun tendangan jarak jauh Jens Stryger menjadi pembeda dalam pertandingan ini, karena gol tersebut terjadi enam menit sebelum laga usai.
Rangnick menyesalkan timnya hanya mampu menghasilkan satu gol. Padahal, lanjut dia, timnya memiliki peluang untuk setidaknya mencetak tiga gol. Austria cukup dominan dengan permainan pressing tinggi.
"Kami pantas setidaknya mendapatkan satu poin. Sayangnya, kami tidak selalu membuat keputusan yang tepat di sepertiga akhir lapangan. Tidak ada yang bisa mengatakan kami tidak mencoba segalanya," kata Rangnick, dikutip dari laman resmi UEFA.
Ini kedua kalinya dalam 11 pertandingan terakhir Austria kebobolan lebih dari satu gol. Selain itu, terakhir kali main di kandang melawan Denmark pada Maret 2021 Austria juga tumbang dengan skor yang lebih telak, 4-0.
Arnautovic pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai pertandingan. "Saya kecewa. Hari ini kami bisa menang. Itu nasib buruk. Saya bangga dengan 100 caps, tapi saya belum selesai," kata pemain yang merayakan 100 laganya bersama Denmark melawan Austria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
