Senin 06 Jun 2022 23:49 WIB

Maskapai Disarankan Optimalkan Utilisasi Pesawat Agar Harga Tiket Bisa Turun

Maskapai diserukan mengoptimalkan utilisasi pesawat hingga 12 jam per hari.

Sejumlah calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (18/5/2022). Tingginya harga tiket pesawat saat ini dipengaruhi salah satunya oleh naiknya avtur dunia.
Foto: ANTARA/Fauzan
Sejumlah calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (18/5/2022). Tingginya harga tiket pesawat saat ini dipengaruhi salah satunya oleh naiknya avtur dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati menyarankan agar maskapai meningkatkan utilisasi pesawat untuk menekan biaya operasional penerbangan. Biaya operasional selama ini telah berdampak pada tingginya harga tiket pesawat.

"Tingkatkan utilisasi pesawat dari rata-rata 9,5 jam per hari menjadi optimal 12 jam per hari, sehingga bisa menekan beban biaya maskapai," kata Arista kepada Antara di Jakarta, Senin (6/6/2022).

Baca Juga

Arista mengatakan, tingginya harga tiket pesawat saat ini dipengaruhi salah satunya oleh naiknya avtur dunia. Maskapai harus mencari jalan agar bisa tetap bertahan dari kondisi tersebut.

Pengamat dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) itu menyebut, harga minyak dunia pada tahun 2021 masih berada di kisaran 60 dolar AS per barel. Namun, harga minyak dunia saat ini menjadi sekitar 120 dolar AS per barel.

"Jadi naik dua kali lipat maka harga tiket jadi naik karena komponen avtur pegang porsi 40 persen dari total biaya maskapai," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement