Selasa 07 Jun 2022 00:21 WIB

CSIS: Para Ahli Terbelah Soal Tingkat Kepuasan Kinerja Anies

Berdasarkan survei CSIS, tingkat kepuasan terhadap kinerja Anies-Riza beda tipis.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Republika/zainur mahsir ramadhan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei terbaru CSIS menyatakan 51,8 persen responden ahli menilai tak puas dengan kinerja pemerintahan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. Sedangkan sebanyak 47,6 persen responden ahli lainnya menyatakan puas.

“Para ahli terbelah dalam menilai kinerja pemerintahan DKI Jakarta, sebesar 47,6 persen mengaku puas dan 51,8 persen mengaku tidak puas,” kata peneliti, Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Noory Okthariza dalam paparannya terkait ‘Rilis Survei Ahli: Pemindahan Ibu Kota Negara: Prospek Kepemimpinan Jakarta dan Implikasi Sosial, Politik, dan Ekonomi ke depan, Senin (6/6/2022).

Baca Juga

Hasil survei ini berbeda dengan hasil survei dari sejumlah lembaga lainnya yang dilakukan terhadap masyarakat umum yang justru lebih puas terhadap pemerintahan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies. Menurut Noory, perbedaan penilaian dari masyarakat umum dan para ahli ini dikarenakan tingkat pemahaman yang berbeda terhadap berbagai persoalan di Jakarta.

“Yang namanya ahli lebih objektif lihat persoalan. Mungkin dalam melihat persoalan mereka lebih mengerti dalam persoalan-persoalan di Jakarta atau juga mungkin mereka lebih tahu plus minus dari suatu kebijakan,” jelas dia.

Meskipun tingkat ketidakpuasan para ahli terhadap kinerja pemerintahan DKI Jakarta tinggi, namun terdapat beberapa program Anies dan Riza yang mendapatkan penilaian tinggi atau di atas 50 persen. Yakni terkait upah yang sebesar 69,4 persen, transportasi sebesar 64,7 persen, harga kebutuhan pokok sebesar 54,1 persen, dan harmoni sosial sebesar 53,5 persen.

Sementara tingkat kepuasan para ahli terhadap empat program lainnya di bawah 50 persen, yakni birokrasi sebesar 47,1 persen, lapangan kerja 37,6 persen, lingkungan 32,4 persen, dan hunian layak 24,7 persen.

Survei yang dilakukan CSIS pada 28 Maret-12 April 2022 ini melibatkan 170 responden, di mana 110 responden diwawancara tatap muka dan 60 lainnya diwawancara secara virtual. Para responden tersebut berasal dari beragam profesi, mulai dari peneliti, akademisi, professional, wartawan, pengusaha, anggota DPR dan DPD, anggota parpol, birokrat, hingga mahasiswa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement