Senin 06 Jun 2022 16:21 WIB

Panpel Indonesia Masters: Akan Ada Perang Bintang di Istora

protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat pada Indonesia Masters

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Ketua harian PB PBSI Alex Tirta (kiri) memberikan medali kepada pebulu tangkis tunggal putra klub PB Djarum Kudus Kevin Sanjaya Sukamuljo pemenang kedua putra Djarum Superliga Badminton 2017 di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/2).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Ketua harian PB PBSI Alex Tirta (kiri) memberikan medali kepada pebulu tangkis tunggal putra klub PB Djarum Kudus Kevin Sanjaya Sukamuljo pemenang kedua putra Djarum Superliga Badminton 2017 di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia Masters 2022 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta mulai 7-12 Juni. Segala persiapan telah dilakukan untuk menyambut aksi para atlet bulutangkis dunia.

Ini akan menjadi obat dahaga bagi pecinta bulutangkis Indonesia yang selama ini harus rela menonton dari televisi karena pandemi.

Ketua Panpel Indonesia Masters 2022 Alex Tirta menyatakan persiapan turnamen tersebut sudah dilakukan dengan baik. Semua itu untuk menuntaskan dahaga pencinta bulutangkis Tanah Air akan tontonan berkelas dunia. Tahun lalu turneman digelar di Bali dengan sistem gelembung dan tanpa penonton.

"Acara Indonesia Masters 2022 kali ini digelar di Istora seusai Covid-19 melandai. Acara ini untuk menyambut kembali animo pencinta bulutangkis Tanah Air," ujar Alex saat memberikan konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (6/6).

Meski diizinkan penonton menyaksikan langsung di Istora, Alex menegaskan protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat. Di beberapa titik panitia menyiapkan hand sanitizer untuk menjamin kebersihan dan sterilisasi.

Adapun bagi atlet, pelatih dan ofisial harus melakukan tes antigen sebelum bertanding di ajang BWL level 500 tersebut.

Ia berharap turnamen ini bisa memberikan hiburan kepada para penonton yang datang dengan menyaksikan. Hadirnya pemain top dunia membuat persaingan begitu ketat dan sengit sejak babak pertama.

"Ini menunjukkan bahwa di Istora akan tersaji perang bintang dari para pemain top dunia," tegas Alex.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement