Senin 06 Jun 2022 13:57 WIB

LPS Catat Simpanan Nasabah Kaya Menurun

Simpanan nasabah kaya turun dari Rp 3.905 triliun jadi Rp 3.839 triliun pada April.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah dengan tiering simpanan di atas Rp 5 miliar sebesar Rp 3.839 triliun pada April 2022.
Foto: lps.go.id
Logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah dengan tiering simpanan di atas Rp 5 miliar sebesar Rp 3.839 triliun pada April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah dengan tiering simpanan di atas Rp 5 miliar sebesar Rp 3.839 triliun pada April 2022. Adapun realisasi ini menurun tujuh persen secara bulanan (mom) dari Maret 2022 sebesar Rp 3.905 triliun. 

Baca Juga

Berdasarkan data LPS dalam laporan Data Distribusi Simpanan Bank Umum edisi April 2022, simpanan nasabah dengan tiering simpanan di atas Rp 5 miliar masih tumbuh 13,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Simpanan nasabah kaya juga menjadi kontributor tertinggi yang mencakup 50,7 persen dari total simpanan bank pada April 2022.

"Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar yang mencakup 50,7 persen total simpanan," kata LPS, Senin (6/6/2022).

Selain simpanan nasabah dengan tiering simpanan di atas Rp 5 miliar, penurunan juga terjadi pada simpanan bernilai Rp 2 miliar - Rp 5 miliar. Adapun simpanan ini turun 1,6 persen secara bulanan menjadi Rp 614 triliun dan mencakup 8,1 persen dari total simpanan bank.

Sementara itu, kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di bawah Rp 100 juta. Simpanan ini naik tujuh persen secara bulanan dan menjadi penyumbang terbesar kedua dari total simpanan di bank sebesar 13,5 persen. LPS menyampaikan tiering simpanan di bawah Rp 100 juta menjadi Rp 1.021 triliun pada April 2022.

Dari sisi lain, simpanan bernilai Rp 100 juta sampai Rp 200 juta tumbuh tiga persen secara bulanan dengan menyumbang 5,5 persen dari total simpanan di bank. Simpanan ini menjadi Rp 413 triliun pada April 2022.

Kemudian, tiering simpanan dengan nilai Rp 200 juta sampai Rp 500 juta juga naik 2,3 persen secara bulanan dengan porsi 8,5 persen dari total simpanan bank. Adapun simpanan ini sebesar Rp 647 triliun.

Adapun, simpanan yang bernilai Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar menyumbang 7,3 persen dari total simpanan di bank. Simpanan ini tumbuh 0,7 persen secara bulanan yang kini menjadi Rp 552 triliun pada April 2022.

Selanjutnya, simpanan bernilai Rp 1 miliar - Rp 2 miliar sebesar Rp 481 triliun atau tumbuh 0,2 persen secara bulanan dan berkontribusi 6,4 persen atas total simpanan bank pada April 2022.

Maka demikian, secara total nominal, simpanan bank umum mencapai Rp 7.567 triliun pada April 2022. Simpanan ini tumbuh baik secara bulanan dan tahunan, masing-masing 0,3 persen dan 10 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement