Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Cllarisa vania

Ketahui Berbagai Jenis Tes Bahasa Inggris dan Pentingnya Tes Bahasa Inggris di Era Sekarang

Eduaksi | Sunday, 05 Jun 2022, 07:53 WIB

Peradaban manusia telah mengalami globalisasi mencakup penguasaan bahasa secara internasional. Bahasa utama yang digunakan dalam berkomunikasi di era ini yaitu bahasa Inggris. Kita telah berada di era yang mengharuskan kita untuk menguasai bahasa inggris dengan tujuan besar seperti pendidikan maupun pekerjaan. Penguasaan bahasa ini tidak cukup tanpa adanya sertifikasi skor dalam menguasai bahasa tersebut. Kita juga telah berada di era modernisasi dan digitalisasi sehingga akses untuk mempelajari bahasa Inggris akan menjadi lebih mudah.

Pelajar atau pekerja semakin tertarik untuk melanjutkan pendidikan dan pekerjaannya kearah yang lebih berkualitas dan berskala internasional. Maka untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sertifikasi tes bahasa Inggris. Sebelum hal itu, yang pertama kali harus dilakukan adalah mengetahui apa saja jenis dan kegunaan dari tes bahasa Inggris tersebut. Sehingga kita bisa lebih tahu dan mempersiapkan diri untuk mengikuti tes bahasa Inggris.

Jenis tes bahasa Inggris yang paling umum diketahui adalah TOEFL dan IELTS. TOEFL merupakan tes untuk persyaratan kuliah atau pekerjaan di Amerika. Tes ini terdiri dari empat bidang tes, yaitu Reading, Writing, Listening, dan Speaking dengan durasi waktu maksimal empat jam. Harga untuk melakukan tes TOEFL berkisar sekitar 550 ribu rupiah. Sedangkan tes IELTS merupakan tes dengan aksen britishnya yang kental. Tes ini bisa digunakan jika ingin melanjutkan pendidikan ke negara-negara yang menggunakan british English, seperti Inggris, Australia, dan New Zealand. Tetapi bisa digunakan juga jika ke Amerika. Tes ini terdiri dari Reading, Writing, Listening, dan Speaking. Biaya untuk melakukan tes ini berkisar 2 juta rupiah keatas.

Tes bahasa Inggris yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat umum yaitu TOEIC, SAT, dan GMAT. Tes TOEIC cocok untuk digunakan melamar pekerjaan baik diluar negeri maupun dalam negeri. Tes ini terdiri dari bagian Listening dan Reading, tapi dibutuhkan skor besar untuk lolos di tes ini. Biaya dari tes TOEIC berkisar 600-700 ribu rupiah. Kemudian SAT, tes ini umum digunakan untuk penerimaan mahasiswa S1 di Amerika. Skor yang harus didapatkan untuk lolos dari tes ini yaitu 2000, jika lolos maka bisa mendaftar di universitas ternama Amerika. Tes ini terdiri dari reading test, writing and language test, evidence-based reading and writing, mathematics, dan essay dengan biaya sekitar 800 ribu rupiah. Terakhir GMAT, tes ini digunakan oleh mahasiswa bisnis yang ingin melanjutkan studi MBA (Master of Business Administration) dengan biaya pendaftaran berkisar 2,5 juta rupiah. Terdiri dari analytical writing, integrated reasoning, kemampuan verbal umum dan quantitative.

Tes bahasa Inggris yang tersebutkan diatas memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Untuk itu perlu untuk mempersiapkan diri dimulai dari sekarang agar target skor setiap tes tercapai. Persiapan agar lolos tes perlu dilakukan seperti mengikuti kursus sebelum menjalani tes. Jika sekarang kita masih ditahap pemula, disarankan untuk terus berlatih dengan bahasa Inggris seperti belajar otodidak melalui film, lagu, video, aplikasi, buku dan lainnya. Berlatih secara terus menerus akan membuat kita semakin terbiasa dengan bahasa itu dan jadikan bahasa-bahasa lain sebagai bahasa kedua, ketiga dan seturusnya bagi kita. Jika begitu maka kita bisa berkomunikasi dengan lebih luas dan menjadi manusia berkualitas dalam generasi sekarang atau yang akan datang.

Oleh: Cllarisa Vania Putri

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image